Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Ketua KPU Riau Dr. H. Nurhamin, SPT.MH kaget saat dikonfirmasi bahwa semua komisioner KPU Riau pulang kampung pada hari pemilihan, Rabu (9/4/14). Ia mengaku tidak mendapat kabar kalau ada anggapan kekosongan komisioner di sekretariat KPU Riau akibat pulang kampung.
"Kami bukan pulang kampung, tapi monitoring ke daerah-daerah. Kami bagi tugas, saya sendiri ke Dumai," katanya kepada Tribun, saat ditemui di kantor KPU Dumai, kemarin.
Dikatakannya, komisioner Abdul Hamid mendapat tugas monitoring ke Rokan hilir. Sedangkan kampungnya di Pelalawan. Menurut Nurhamin, sangkaan bahwa komisioner langsung terbantahkan dengan tugas masing-masing komisioner.
Sementara komisioner, Syafril Abdullah yang tinggal di Pekanbaru, mendapat tugas monitoring ke Rokan Hulu. Begitu juga dengan komisoner Sri Rukmini mendapat tugas monitoring ke Bengkalis. Sedangkan komisioner Ilham memang kampung halamannya Meranti, tetapi Ilham ke Meranti juga dalam rangka monitoring.
"Kami turun ke daerah-daerah bukan sekedar turun dan berbincang-bincang. Kami membawa blangko dan hasil monitoring akan direkap," katanya.
Hasil monitoring sementara untuk Kota Dumai, menurutnya cukup bagus. Itu terbukti dari kunjungannya ke beberapa TPS di Bukit Kayu Kapur kemarin. Masing-masing TPS disertai dengan saksi-saksi yang lengkap.
"Artinya, hasil di TPS itu kan secara bersama-sama. Tingkat kebenaran dan prosesnya kan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Selain itu, di Dumai juga tidak terjadi pertukaran Dapil seperti yang terjadi di Kuansing dan beberapa kabupaten lainnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketua KPU Riau Bantah Dikatakan Pulang Kampung di Hari Pemilu
Dengan url
https://pakanbarupos.blogspot.com/2014/04/ketua-kpu-riau-bantah-dikatakan-pulang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketua KPU Riau Bantah Dikatakan Pulang Kampung di Hari Pemilu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketua KPU Riau Bantah Dikatakan Pulang Kampung di Hari Pemilu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar