Laporan: Ika, Warga Jalan Masjid, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM - Adanya drainase seharusnya dapat memperlancar aliran air, tetapi saluran drainase ini malah membawa petaka bagi kami. Bagaimana tidak, saluran tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Persoalan drainase masih menjadi keluhan warga Jalan Masjid Al Furqan Kelurahan Pesisir, Kecamatan Lima Puluh. Sudah lama warga di sini mengeluhkan buruknya saluran air yang sudah mampet karena masuknya sampah ke saluran air tersebut. Jika hujan turun drainase tersebut tidak bisa menampung air, hal itu mengakibatkan air meluber hingga ke jalan.
Banyak warga merasakan dampak dari buruknya drainase dan persoalan sampah. Saat hujan turun, tidak hanya warga sekitar tapi juga masyarakat yang melintas di kawasan itu. Bahkan kondisi drainase sekarang sudah mengalami pendangkalan. Kami masyarakat di sini sangat membutuhkan perhatian dari dinas terkait untuk mengeruk sampah dan lumpur yang membuat mampet drainase kami.
Terus terang saja sudah lama sekali petugas kebersihan tidak datang ke lingkungan kami. Seharusnya dinas terkait melakukan pengawasan terhadap bawahannya dalam bertugas. Kini masyarakat sekitar terancam oleh penyakit demam berdarah karena parit tergenang air. Padahal warga sudah melakukan gotong-royong. Namun karena banyaknya volume sampah dari pasar yang masuk ke parit membuat kami kewalahan mengangkutnya.
Bahkan drainase yang dibuat terkadang lebih tinggi dari jalan dan salurannya pun tidak terkoneksi dengan saluran yang lain. Kami berharap agar pemerintah segera memperbaiki parit kami dan menerjunkan petugas kebersihan di lingkungan kami.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Drainase Mampet, Air Meluber Hingga Ke Jalan
Dengan url
https://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/drainase-mampet-air-meluber-hingga-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Drainase Mampet, Air Meluber Hingga Ke Jalan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Drainase Mampet, Air Meluber Hingga Ke Jalan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar