Jelang Imlek, wanita Hongkong dan Singapura Ramai-ramai Melahirkan

Written By Unknown on Rabu, 18 Februari 2015 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM - Para wanita hamil di Hong Kong dan Singapura ramai-ramai merencanakan kelahiran bayinya menjelang tahun baru China yang akan jatuh pada kalender masehi 19 Februari 2015. Imlek 2566 adalah tahun kambing yang akan menggantikan tahun kuda.

Mark Ling-ling, peramal terkenal di Hongkong, pada SCMP mengatakan tahun kuda akan memberikan peruntungan yang lebih baik untuk memiliki buah hati. Anak yang lahir di tahun kuda secara umum dinilai lebih aktif dibandingkan yang lahir di tahun kambing. Anak-anak tersebut juga akan memiliki peruntungan lebih baik dalam hal menerima ang pao dari para saudara.

Orangtua menginginkan anak yang berprestasi dan patuh pada orangtua. Karena itu mereka tidak ragu menjalani operasi caesar (C-sections) agar si buah hati lahir sesuai waktu yang diinginkan.

"Kami perhatikan beberapa tahun belakangan jumlah wanita yang melahirkan melalui C-sections di Hong Kong, khususnya sekitar tahun baru lebih tinggi. Tren tersebut terus meningkat," kata Andrew Apps, direktur asuransi medis internasional, ALC Health pada South China Morning Post (SCMP).

Ginekolog dr Kun Ka-yan mengatakan di tempatnya pemesanan atau booking melahirkan meningkat sekitar 20 persen untuk pekan ini saja. Banyak di antara mereka melalui C-sections.

Beberapa bidan atau dokter lainnya bahkan membantu kelahiran empat kali dalam sehari. Biasanya sekitar dua pesanan saja dalam seminggu.

Para dokter sebenarnya telah memperingatkan para orangtua untuk tidak melahirkan melalui C-sections lebih awal dari jadwal kelahiran seharusnya. Sebab, bayi yang lahir prematur lebih rentan terkena komplikasi masalah kesehatan. Mereka juga mengingatkan para ibu untuk memastikan apakan C-sections juga akan dijamin oleh asuransi.

Tren menentukan jadwal kelahiran bayi agar si buah hati lahir di tanggal dan tahun yang lebih memberikan peruntungan, juga terus meningkat di Singapura.

"Saya belum pernah melihat orang Singapura lebih memilih C-sections dibanding kelahiran normal, namun lebih banyak orang yang memilih waktu dan tanggal melahirkan untuk peruntungan," kata Ann Tan, ginekoloh di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.

Aplikasi C-section sekitar 11,595 dari 33.000 lelahiran tahun 2014 di Singapura atau meningkat 35 persen. Dengan demikian tingkat kelahiran di Singapura meningkat dari 1,19 pada 2013 menjadi 1,25 pada 2014.


Anda sedang membaca artikel tentang

Jelang Imlek, wanita Hongkong dan Singapura Ramai-ramai Melahirkan

Dengan url

https://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/jelang-imlek-wanita-hongkong-dan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jelang Imlek, wanita Hongkong dan Singapura Ramai-ramai Melahirkan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jelang Imlek, wanita Hongkong dan Singapura Ramai-ramai Melahirkan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger