Hardian Putra Lubis mengatakan, konsep sepeda listrik yang ingin mereka buat, yakni sepeda listrik santai yang nyaman dan disukai anak muda. Hardian mengatakan, dari hasil pengamatannya di beberapa toko yang menjual sepeda listrik, sepeda listrik yang dijual kurang mempunyai variasi desain.
Sehingga, banyak konsumen yang tidak tertarik untuk membeli. Oleh sebab itu, sepeda listrik yang mereka buat menawarkan desain yang lebih unik dan menarik. " Selama ini, desain sepeda listrik yang dijual di toko-toko kurang menarik. Maka dari itu, kami buat desain sesuai dengan selera anak muda," terangnya saat ditemui, Kamis (5/10) siang.
Dikatakannya, sepeda yang seluruh rangkanya mereka rakit sendiri tersebut, mereka buat menyerupai sepeda low ride. Roda (ban) depan sepeda depan, mereka gunakan roda sepeda MTB, sedangkan roda bagian belakang mereka gunakan roda sepeda motor matic.
Sedangkan sepeda listrik kit (rangkaian listrik dan motor) yang dipakai, meliputi motor dc, kontroler, speed control, switch power, charger, mereka beli jadi dari toko. Untuk tenaga atau sumber energi, mereka gunakan baterai kering dc dengan voltase 12 volt, sebanyak empat biji.
Mahasiswa semester sembilan ini menuturkan, rencananya pada 16 Oktober 2012, sepeda listrik berwarna hijau itu, akan dinilai oleh tim juri dari Balitbang Riau. Mereka juga akan mempresentasikan, cara kerja dan kelebihan pada sepeda listrik yang mereka buat.
Meski tinggal beberapa minggu lagi, mereka mengaku belum melakukan pengujian secara ilmiah. Mereka belum mengetahui secara pasti kecepatan dan jarak tempuh yang dapat dicapai sepedea yang mereka rakit itu.
"Hingga sekarang, waktu untuk menguji blum ada. Tetapi kami sudah pernah mencobanya. Kecepatannya bisa mencapai sekitar 40 km/ jam dan bisa berjalan sekitar 40 km," terangnya.
Hardian menuturkan, selama ini mereka terkendala oleh waktu dan peralatan, sehingga mereka belum bisa melakukan uji coba secara teknis.
Pria yang gemar memodofikasi motor ini mengatakan, masih ada kekurangan yang harus dilengkapi pada sepeda motor listriknya. Diantartanya, perlu ditambahkan sepatbor belakang, spion, lampu sein, dan lampu rem. (rbp)
Sementara itu, dosen pembimbing mereka M.Dalil, MT mengatakan, tugas yang dibuat oleh mahasiswa didiknya, merupakan untuk mewujudkan, Universitas Riau (UR) menjadi Green campus. Dia menuturkan, kedepannya seluruh kendaraan yang ada di lingkungan UR, tidak ada yang menghasilkan emisi gas yang dapat mencemari udara.
"Sejak tahun 2009, kami sudah mempunyai ide untuk membuat kendaraan bertenaga listrik. Satu diantaranya sepeda listrik ini," ujarnya.
Ia menuturkan, sebelumnya UR telah berhasil membuat mobil bertenaga listrik pada 2009. Rencananya, pada 2013 mendatang, mobil itu akan dikembangkan lagi.
Selain itu, dikatakan Dalil, saat ini UR juga sudah membangun dua solar house. Nantinya, solar house yang dibangun di dekat gedung rektorat dan di dekat jembatan kupu-kupu itu, akan dipakai sebagai tempat pengisian listrik.
"Jadi tempat itu, nantinya akan menjjadi tempat pengisian baterai dari energi matahari," terangnya.
Dalil mengatakan, meskipun masih banyak perlu disempurnakan, namun ia sangat mengapresiasi karya yang sudah dibuat mahasiswanya. Dia berharap, mahasiswa teknik yang lain, juga dapat mengembangkan kendaraan bertenaga alternatif.
"Minimal kita sudah bisa membuat. Kalau sudah bisa membuat kita tinggal mengembangkannya saja. Jadi tidak hanya puas sebagai seorang konsumen saja," ucapnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
3 Mahasiswa UR Berhasil Ciptakan Sepeda Listrik
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/10/3-mahasiswa-ur-berhasil-ciptakan-sepeda.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
3 Mahasiswa UR Berhasil Ciptakan Sepeda Listrik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
3 Mahasiswa UR Berhasil Ciptakan Sepeda Listrik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar