Tribun Pekanbaru - Kamis, 18 Oktober 2012 12:19 WIB
TRIBUNPEKANBARU. COM, PEKANBARU-
Badan Legislasi (banleg) DPRD Riau berencana akan mengatur jadwal pembahasan Ranperda oleh pansus. Banleg menilai panjangnya waktu pembahasan oleh pansus berdampak pada kesiapan ranperda tersebut.Demikain dikatakan Ketua Banleg, Zulfan Heri, Rabu (17/10/2012)
kemarin. Dikatakannya, saat ini banleg harus menanggung setidaknya 13
ranperda baik usulan pemerintah daerah serta inisistif Dewan yang
harus dikeluarkan sampai Desember 2013.
Zulfan mengakui, pihaknya terkendala dengan kerja pansus yang terlalu
lama. Bahkan menurutnya, untuk satu ranperda saja bisa menghabiskan
waktu sampai tiga bulan.
" Pansus bekerja ada 2 bulan bahkan tiga bulan, itupun masih ada yang
belum selesai. Kita akan kawal itu, pasalnya kita jadi terkendala, "
ujarnya.
Menurut Politisi Golkar ini, idealnya pembahasan pansus hanya 30 hari.
Jika belum selesai bisa diperpanjang 10 hari lagi.
"Sayangnya kita belum punya payung hukum untuk mengatur itu. Namun,
kita bisa mengaturnya melalui tata tertib (tatib) yang mengacu pada
pasal yang mangatur soal pembahasan ranperda oleh pansus, " ungkapnya.
Lamanya pansus melakukan pembahasan, bisa jadi karena melimpahnya
angggaran yang disediakan. Hasil penelusuran Tribun, dalam buku APBD
2012 tercatat biaya kunjungan kerja alat kelangkapan dewan naik Rp
740.400.000 setelah dalam perubahan. Sebelumnya dalam anggaran murni
anggaran untuk kegiatan tersebut Rp 3.775.250.200. Jadi mengalami
kenaikan menjadi Rp 4.515.800.000. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Anggaran Melimpah, Pansus DPRD "nikmati"
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/10/anggaran-melimpah-pansus-dprd.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anggaran Melimpah, Pansus DPRD "nikmati"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anggaran Melimpah, Pansus DPRD "nikmati"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar