Tribun Pekanbaru - Rabu, 17 Oktober 2012 11:54 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Didik Herwanto, wartawan yang menjadi korban kekerasan oleh oknum TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (16/10), ternyata masih terus mengalami intimidasi dan ancaman. Hal itu dikatakannya saat wartawan menggelar demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Rabu (17/10).
Menurutnya, ancaman yang diterimanya tersebut mengatakan kalau sampai ada jabatan milik anggota TNI AU terancam, maka dia juga terancam. Ancaman, tidak disampaikan langsung kepada dirinya. Melainkan dari soerang rekan wartawan lainnya.
Ancaman itu, kata Didik, berdasarkan keterangan dari rekannya, berasal dari orang yang menganiayanya, Letkol Robert Simanjuntak.
"Saya tidak takut. Karena saya tidak bersalah. Indonesia adalah negara hukum," tegas Didik.
Menurutnya, dia tidak akan pernah menganggap masalah ini selesai sebaelum ada proses hukum yang jelas. "Sebelum itu, saya tidak akan mau berdamai," ucapnya lagi.
Di sisi lain, dia menyampaikan kalau dalam pemberitaan dirinya sempat disudutkan oleh pihak Lanud. Pasalnya, Robert mengatakan kalau dirinya menggeser terpal.
"Padahal ketika saya di sana pesawat masih terbakar. Bagaimana mungkin ada terpal di sana?," tuturnya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Didik: Saya Tidak Takut, Negara Kita kan Negara Hukum
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/10/didik-saya-tidak-takut-negara-kita-kan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Didik: Saya Tidak Takut, Negara Kita kan Negara Hukum
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Didik: Saya Tidak Takut, Negara Kita kan Negara Hukum
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar