Tribun Pekanbaru - Minggu, 28 Oktober 2012 12:22 WIB
Iwan, Warga Ukui
MERAYAKAN
malam Takbiran itu selalu menjadi hal yang paling menyenangkan. Tak hanya anak-anak, tua muda juga turut bergembira bersama dalam perayaan tersebut. Entah dalam bentuk konvoi beriringan ataupun dinikmati bersama sanak saudara di rumah.Dalam merayakan malam Takbiran, banyak hal bisa dilakukan secara bersama-sama. Bagi anak-anak dan para pemuda bisa meramaikan suasana di jalan-jalan. Tapi, ada juga yang merayakannya dengan cara berkumpul dan menikmati hidangan kue di rumah.
Sayangnya, Takbiran Idul Adha kali ini terasa lebih hambar daripada tahun-tahun sebelumnya. Selain cuaca yang tak mendukung karena hujan yang urung berhenti, juga angin kencang melanda daerah kami di Ukui, Pelalawan.
Kacaunya lagi, listrik di wilayah kami sudah dua hari belakangan tak mengaliri rumah-rumah warga. Akibatnya, malam takbiran kami kali ini harus dilewati dengan cara bergelap-gelapan tanpa cahaya. Parahnya, pada malam takbiran, tak ada kegiatan yang bisa kami lakukan selain berharap listrik kembali nyala.
Ironis, sebab Kabupaten kami di Pelalawan, adalah daerah yang memiliki sumber listrik yang tidak banyak bergantung dengan daerah lainnya. Namun, beberapa hari belakangan justru di daerah kami pula yang tak bisa menikmati listrik beberapa hari belakangan.
Kepada pihak Perusahaan Listrik Negara, mohon dilakukan pengecekan terhadap sumber listrik di daerah kami ini. Sebab, banyak kegiatan yang tak bisa kami lakukan jika listrik masih belum menyala dan mengaliri daerah kami.
Selain itu, musim sekolah juga masih berjalan, kasihan anak-anak kami yang tidak bisa belajar saat malam tiba. Tidak mengalirnya listrik di Ukui berakibat banyak bagi kami masyarakat sekitar yang sangat bergantung dengan sumber listrik milik pemerintah ini.
Mohon hal ini menjadi perhatian, jika memang ada terjadi permasalahan, mohon segera diselesaikan. Jangan dibiarkan menunggu terlalu lama, sebab banyak aktifitas kami sebagai masyarakat yang menunggu untuk diselesaikan.
Semakin cepat listrik mengalir di daerah kami, tentu akan semakin lekas juga kami beraktifitas seperti biasa. Selain itu, anak-anak kami juga bisa belajar kembali. Walaupun kami harus kehilangan momen malam Takbiran tak menjadi masalah asal listrik kami segera menyala. (cr13)
Anda sedang membaca artikel tentang
Listrik Mati Saat Malam Takbiran
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/10/listrik-mati-saat-malam-takbiran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Listrik Mati Saat Malam Takbiran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Listrik Mati Saat Malam Takbiran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar