Tribun Pekanbaru - Jumat, 23 November 2012 12:00 WIB
Kisruh dualisme pengurus PSSI serta liga berdampak pada pemain dan pelatih. Permasalahan keuangan diperkirakan akan kembali mencuat musim ini. Apalagi musim lalu beberapa klub menunggak gaji pemain dan membuat ini menjadi pengalaman kelam para pemain dan juga pelatih. Pemain dan pelatih pun mulai selektif memilih klub yang akan dibela musim ini.
Namun tidak demikian bagi pelatih kepala PSPS Mundari Karya. Ditengah ketidakpastian, Mundari berkomitmen akan melatih PSPS hingga akhir musim ini.
Seperti diketahui, PSPS merupakan salh satu klub yang bermasalah keuangan musim lalu. Sampai - sampai bebeberapa bulan gaji pemain belum dibayar, hingga kini. Mundari sendiri pun belum menerima gaji.
Walau demikian, Mundari mengatakan komitmennya ke PSPS kepada jurnalis, Kamis (22/11) di stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai saat sesi latihan.
"Kalau saya tak perlu lagi dipertanyakan komitmen saya. Saya komit untuk melatih PSPS ini sampai akhir musim. Walau keadaannnya seperti ini," kata Mundari Karya.
Apa alasan Mundari tetap melatih PSPS walau melalui musim yang berat pada musim lalu? "Kalau tidak ada permintaan big bos, saya tidak akan melatuih di sini," kata Mundari.
Bila Mundari sudah berkomitmen akan tetap bersama PSPS musim ini, lain halnya dengan para pemain. Para pemain saat ini memang sedang bergerilya mencari klub yang bisa memberikan kepastian bagi pemain sendiri.
Tak bisa dipungkiri memang beberapa wajah baru menghiasi skuad PSPS saat ini. Sebut saja M Ilham yang sudah latihan bersama pemain PSPS pada Kamis pagi. Ada juga Bobi satria, dua pemain dari negara Mali bernama Makan dan Tombia atau Umar serta , Lohib dari negara Nepal. Belum lagi beberapa pemain lokal Indonesia yang dibawa serta seperti dari Manado.
Namun para pemain baru tersebut belumlah melakukan teken kontrak dengan pihak manajemen PSPS. Ini pula yang membuat para pemain belum bisa memastikan diri di PSPS musim ini.
M Ilham misalnya. Ia mengakui belum ada teken kontrak dengan PSPS. Namun pembicaraan mengarah kesana sudah dilakukan dengan manajemen PSPS.
"Belum ada teken kontrak. Saya berharap bisa cepat sebab kepastian itu yang kita butuhkan. Bukan cuman saya. Semua pemain juga mmebutuhkan itu," kata M Ilham pada Tribun.
Pemain PSPS musim lalu yang masih bertahan di PSPS pun mengatakan hal demikian. Sejauh ini memang teken kointrak belum ada dilakukan.
Bila beberapa pemain baru masuk ke PSPS saat ini, disaat bersamaan juga pemain - pemain lama PSPS keluar untuk mencari klub baru yang bisa memberi kepastian.
Baru - baru ini saja, bek kanan PSPS Danil Juanidi sudah bertolak ke arah Surabaya untuk bergabung dengan klub Persela Lamongan. Disana, Danil pun bergabung dengan mantan - mantan PSPS yang sebelumnya sudah bergabung disana seperti Fauzal Mubarak, Victori dan Fajar Handika.
Akibat ketidakpastian ini, Mundari sendiri belum bisa menjamin pemain yang ada saat ini merupakan skuad PSPS musim ini. Sebab perubahan - perubahan di dalam benak pemain sangat tinggi.
"Saat ini pemain sedang bergerilya mencari kepastian. Ini soal masa depan makanya saya belum bisa pastikan apakah ini skuad kita musin ini," kata Mundari. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mundari Berkomitmen Jadi Pelatih PSPS
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/11/mundari-berkomitmen-jadi-pelatih-psps.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mundari Berkomitmen Jadi Pelatih PSPS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mundari Berkomitmen Jadi Pelatih PSPS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar