Tribun Pekanbaru - Selasa, 27 November 2012 12:39 WIB
Beruntung uang yang akan dipergunakan Martil Pakpahan untuk membayar tandan buah segar (TBS) kepada para petani tersebut gagal dibawa kabur perampok karena korban terus melakukan perlawanan. Namun akibat tembakan perampok, Martil mengalami tiga luka tembak di bagian pinggul, paha dan kaki kiri. Bahkan peluru yang bersarang di pinggul bagian kiri diduga mengenai kandung kemih hingga korban mengeluarkan darah saat buang air kecil.
Istri korban, Boru Simamora (40) mengungkapkan bahwa usai mengambil uang di BNI Capem Belilas, suami langsung pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Sedangkan uang senilai Rp 160 juta yang barusan diambil dari BNI diletakkan dalam tas dan disandang di bagian dada korban.
Diduga pelaku yang menggunakan sepeda motor Honda Revo telah mengikuti suaminya sejak keluar dari BNI Capem Belilas. Ketika melintas di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Bukit Dewi Simpang Granit, Kecamatan Batang Gangsal sekitar pukul 11.45 Wib, pelaku langsung memepet korban dan menodongkan senjata api.
Namun korban melakukan perlawanan dengan melemparkan batu kearah pelaku. Mendapatkan perlawanan tersebut, pelaku langsung menembak kaki kiri korban. Meski demikian, korban tetap melakukan perlawanan dan tidak bersedia menyerahkan uang yang masih tersangdang di badan.
Melihat korban masih melakukan perlawanan, pelaku menembak lagi kaki kiri dan pinggul korban. Namun, uang korban tidak berhasil dibawa kabur pelaku karena massa disekitar lokasi kejadian sudah mulai berdatangan. Pelaku pun kemudian kabur ke arah Sungai Akar, Kecamatan Batang Gangsal.
Warga dan istri korban yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke Puskesmas Batang Gangsal untuk mendapatkan perawatan. Karena mengalami luka tembak yang cukup parah, terutama di bagian pinggul, korban kemudian di rujuk ke RSUD Indrasari Rengat.
"Kami curiga luka tembak di bagian pinggul mengenai kandung kemih sebab kencinya berdarah. Untuk mengangkat peluru yang bersarang ditubuh korban ini, kita akan lakukan operasi," kata dr Christian Noviandi yang merawat korban perampokan tersebut. Christian juga mengungkapkan bahwa korban masih dalam keadaan sadar meskipun peluru bersarang ditubuhnya.
Sementara itu, Kapolres Inhu AKBP Hermansyah SH SIK melalui Kapolsek Batang Gangsal Iptu Ari Surya membenarkan adanya kejadian perampokan yang menyebabkan Martil Pakpahan mengalami luka tembak di pinggul dan kaki kiri. "Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan saat ini tengah dilakukan pengejaran," jelasnya seraya menjelaskan bahwa petugas masih melakukan pengembangan dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. (Kor1)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rampok Tembak Martil di Belilas
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/11/rampok-tembak-martil-di-belilas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rampok Tembak Martil di Belilas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rampok Tembak Martil di Belilas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar