Guru Pesantren Kampar Dipolisikan Wali Murid

Written By Unknown on Jumat, 18 Januari 2013 | 12.47

Tribun Pekanbaru - Jumat, 18 Januari 2013 12:00 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Nurmalinda Wati sama sekali tidak menyangka kalau anaknya yang sedang belajar di pesantren Bahrul Ulum, Bale Raja, Kampar, R, akan menjadi korban kekerasan, Sabtu (12/1) lalu. Terlebih, pelaku tindak kekerasan terhadap siswa kelas 1 SMA ini adalah seorang tenaga pengajar di pesantren yang notabene adalah seorang ustad.

Karena kekerasan yang dialami anaknya itu, R mengalami luka pada hidungnya. Menurut Nurmalinda, anaknya yang telah empat tahun belajar di pesantren itu dipukul oleh oknum pengajar.

Diceritakan, kejadiannya itu bermula saat sang anak menghadiri undangan pesta yang diselenggarakan oleh wali kelasnya, Jumat (11/1) di Pekanbaru. Bersama teman-temannya, dia pun berangkat ke Pekanbaru menggunakan angkot.

Usai pesta, R lantas berniat langsung kembali ke pesantren. Namun apa daya, ketika tiba di Jalan Kubang Raya untuk berganti angkutan umum menuju tempatnya belajar, angkutan yang ditunggunya sudah tidak beroprasi karena hari terlalu sore.

Akhirnya, sebagai alternatif dia dan teman-temannya berinisiatif untuk menumpang kendaraan yang melintas. Namanya menumpang, lanjut Nurmalinda, tentu R dan teman-temannya harus bersabar menunggu. Tidak semua kendaraan mau dihentikan olehnya.

Alhasil, dia dan temannya terlambat masuk ke pesantren. R tiba di tempatnya belajar lepas tengah malam. Dia baru sampai di pesantren pada Sabtu (12/1) dini hari.

Berhubung terlambat, dia dan teman-temannya yang total berjumlah sembilan orang mendapat hukuman. Namun sungguh keterlaluan, tenaga pengajar di sana menghukumnya dengan tindakan fisik.

"Menurut pengakuannya, dia dipukul dari samping hingga tulang hidungnya mengeluarkan suara," ucap sang ibu, Kamis (17/1).

Tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya, warga Sukaramai Pekanbaru Kota ini melaporkan masalah ini ke Mapolda Riau, Rabu (16/1). Sementara mengenai sang anak, sambungnya, dia langsung membawa pulang R dari tempatnya belajar Sabtu lalu.

"Tidak sekali ini saja dia diperkakukan demikian. Namun dia baru mengatakan kepada saya kemarin terkait kejadian ini. Saya langsung membawanya pulang ke Pekanbaru," imbuhnya.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Guru Pesantren Kampar Dipolisikan Wali Murid

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/01/guru-pesantren-kampar-dipolisikan-wali.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Guru Pesantren Kampar Dipolisikan Wali Murid

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Guru Pesantren Kampar Dipolisikan Wali Murid

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger