Tribun Pekanbaru - Selasa, 8 Januari 2013 11:29 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus, Selasa (8/1/2013) mengaku belum tahu kabar tergadainya sertifikat lahan Hotel Arya Duta ke Bank Artha Graha senilai Rp 35 miliar. "Saya belum tahu, saya harus cek dulu," kata Wan Syamsir.
Meski demikian, ia membenarkan lahan tersebut berstatus hak guna bangunan (HGB) untuk pihak ketiga. Soal pihak ketiga, Wan masih menyebut atas nama Hotel Prapatan. Ia mengaku tidak tahu apakah benar atau tidak atas nama PT Lippo Karawaci.
Sebelumnya, Kepala BPN Pekanbaru, Husaini, menjawab Tribun, Senin (7/5), memberi keterangan, lahan berdirinya Arya Duta berstatus hak guna bangunan (HGB) atas nama PT Lippo Karawaci. HGB tersebut berdiri di atas hak pengelolaan (HPL) Pemprov Riau.
"Menurut dokumen yang ada pada kami, tanah itu berstatus HGB dan masih berdiri di atas HPL Pemprov Riau," ujar Husaini.
HGB tersebut menurut Husaini pernah mengalami perubahan nama. Awalnya atas nama Arya Duta, lalu Hotel Prapatan, dan terakhir berubah nama menjadi PT Lippo Karawaci.
Lebih lanjut, Husaini mengutarakan, menurut dokumen dan data BPN Pekanbaru, diketahui lahan tersebut belum pernah digunakan untuk pinjaman ke bank.
"Kami belum pernah mengeluarkan sertifikat hak tanggungan. Biasanya kalau untuk pinjaman bank, harus ada sertifikat tanggungan dari kami," ujar Husaini.
Ia memberi keterangan, HGB lahan Hotel Arya Duta itu masih berlaku hingga tahun 2023 mendatang. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sekda Wan Syamsir Tak Tahu Soal Tergadainya Hotel Arya Duta
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/01/sekda-wan-syamsir-tak-tahu-soal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sekda Wan Syamsir Tak Tahu Soal Tergadainya Hotel Arya Duta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sekda Wan Syamsir Tak Tahu Soal Tergadainya Hotel Arya Duta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar