Tribun Pekanbaru - Rabu, 16 Januari 2013 12:10 WIB
Perlu diketahui, Indonesia merupakan negara ketiga terbesar memasok sepatu untuk Nike setelah Vietnam dan China dengan jumlah tenaga kerja 171.000 orang di 40 pabrik . Menurut The Independent, upah buruh pabrik di Indonesia termasuk yang paling rendah se-Asia.
Dari temuan dari Educating for Justice (EFJ), salah satu LSM berbasis di Amerika Serikat (AS), buruh sepatu Nike di salah satu pabrik di Sukabumi, Jawa Barat telah diminta manajemen pabrik untuk tidak menuntut kenaikan gaji.
Manajemen bahkan melibatkan militer untuk menekan buruh agar mau tanda tangan dan tidak menuntut kenaikan gaji. Cerita ini berasal dari salah satu buruh yang bercerita kepada EFJ. "Kami dipanggil personel militer untuk menginterogasi kami dan mereka mengintimidasi kami," kata buruh itu kepada EFJ dan diberitakan oleh The Independent seperti dilansir Tribunnews dari KONTAN.
Perlu diketahui, pabrik bisa menolak UMP 2013 jika melakukan penangguhan jika memiliki kesepakatan dengan serikat buruh dengan syarat perusahaan memang tak mampu membayar.
Sementara itu, kode etik Nike menyatakan, supplier sepatu Nike di seluruh dunia harus membayar pekerja sesuai dengan aturan hukum di negara tersebut. "Setidaknya sesuai upah minimum yang diwajibkan oleh hukum negara," kata kode etik perusahaan.
Dalam kasus ini, Nike menyatakan sedang melakukan penyelidikan.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tolak UMP, Nike Dikabarkan Libatkan Militer
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/01/tolak-ump-nike-dikabarkan-libatkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tolak UMP, Nike Dikabarkan Libatkan Militer
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tolak UMP, Nike Dikabarkan Libatkan Militer
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar