Tribun Pekanbaru - Selasa, 12 Februari 2013 12:45 WIB
Managemen RSUD telah mempresentasikan usulan pembangunan gedung tiga lantai itu dihadapan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) dan badan anggaran (banggar) DPRD Dumai dalam pembahasan Kua PPAS RAPBD 2013.
TAPD dan Banggar DPRD menginginkan agar proyek RSUD tiga lantai yang diestimasikan menghabiskan anggaran Rp.42 Miliar itu dibangun dengan sistem proyek multiyears. "Sejauh ini, setelah pembahasan Kua PPAS, TAPD dan Banggar DPRD Dumai menginginkan pembangunan RSUD tiga lantai dengan sistem multiyears dua tahun," ujar Direktur RSUD Dumai, Syaiful, kepada Tribun, Senin (11/2).
Menurut Syaiful, pihaknya menyetujui usulan proyek multiyears pada pengerjaan RSUD yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim itu. "Jika proyek ini dibangun multiyears, kami sangat menyetujui. Karena pengerjaan dua tahun, menjamin mutu bangunan berkualitas. Jadi jangan terburu buru selesai, tetapi kualitas bangunan buruk," ujar Syaful.
Di hadapan dewan, Syaiful menjelaskan bahwa konsep RSUD tiga lantai mengadopsi bangunan fisik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Kami mengadopsi bangunan fisik RS Cipto Jakarta. Nanti dari lantai I ke lantai II ataupun lantai III akan menggunakan tangga berjalan atau lift. Dan juga, satu kamar akan kami sediakan 2 tempat tidur. Kondisi saat ini, satu kamar diisi 6 tempat tidur," ujar Syaiful dalam pemaparanya dengan memperlihatkan secara visual konsep fisik bangunan.
Diperjelas Syaiful, lantai dasar khusus untuk kelas I menyediakan 18 kamar dan 77 tempat tidur. Lantai II untuk pesien kelas III dengan banyaknya kamar 20 dan 93 tempat tidur. Sedangkan pasien kelas III ditempatkan dilantai teratas, dengan jumlah kamar 23 dan 89 tempat tidur. "Setiap kamar ada kamar mandi dan pendingin ruangan (AC)," ujar Syaiful.
Syaiful meyakinkan Banggar DPRD Dumai bahwa penambahan 259 kamar baru itu mampu menjawab kebutuhan pasien selama 15 tahun kedepan.
"Insyallah, sampai 15 tah kedepan, kita tidak lagi kekurangan tempat tidur. Dan bisa menjawab jika kondisi pasien membludak," ujar Syaiful.
Anggota banggar dari Fraksi PDI P, Tito Gito, mempertanyakan, dengan adanya gedung baru berlantai tiga, bagaimana dengan nasib bangunan RSUD lama yang saat difungsikan sebagai IGD.
"Menurut saya, bangunan lama direnovasi saja. Khusus menampung seluruh pasien kelas III. Jadi pasien kelas III, yang biasanya berjumlah banyak, dipusatkan pada satu gedung. Sehingga, pelayanan buat mereka terfokus," saran Tito. Syaiful menjelaskan, gedung lama RSUD akan direnovasi untuk dijadikan kamar VIP. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
RSUD 3 Lantai Dumai Diusulkan Multiyears
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/02/rsud-3-lantai-dumai-diusulkan-multiyears.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RSUD 3 Lantai Dumai Diusulkan Multiyears
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RSUD 3 Lantai Dumai Diusulkan Multiyears
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar