Tribun Pekanbaru - Sabtu, 2 Maret 2013 12:12 WIB
Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin, ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Jumat (1/3/2013), menjelaskan kronologi kejadian yang berujung kematian Kristina yang juga seorang bidan berawal ketika pada Senin (25/2/2013) pagi, korban dan suaminya berangkat dari Nangaba menuju Kota Ende. Tepat di Desa Rukuramba, keduanya mengalami nasib naas karena sepeda motor yang mereka tumpangi tiba-tiba diterpa pohon pisang yang ditebang M Arsyad.
"Pohon pisang yang ditebang tumbang persis di tengah sepeda motor. Korban pun terpental ke belakang kemungkinan kepalanya membentur aspal. Apalagi saat itu angin kencang. Korban dibawa ke RSUD Ende untuk dirawat, namun malam harinya meninggal dunia," kata Musni.
Musni menjelaskan, pelaku yang penebang pohon pisang melarikan diri ke kebun dan hingga kini masih buron. "Informasi dari warga maupun keluarga menyebutkan pelaku sudah lama mengalami gangguan jiwa. Namun demikian untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan harus melalui pemeriksaan medis," kata Musni.
Korban sudah dimakamkan Rabu (27/2/2013), sementara kejadian tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
"Pelaku sudah tidak berada di kampungnya, namun melarikan diri. Polisi akan mencari yang bersangkutan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan memang benar-benar mengalami gangguan jiwa," tutur Musni. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bidan Tewas Tertimpa Pohon Pisang
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/03/bidan-tewas-tertimpa-pohon-pisang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bidan Tewas Tertimpa Pohon Pisang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bidan Tewas Tertimpa Pohon Pisang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar