Penggemar Afgan Ini Belum Juga Ditemukan

Written By Unknown on Rabu, 13 Maret 2013 | 12.47

Tribun Pekanbaru - Rabu, 13 Maret 2013 11:58 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA- Tak kunjung menemui kejelasan tentang keberadaan Ayu, Emil, sang ibu juga sempat menyambangi paranormal.

Ia mengaku sempat menemui seorang paranormal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mendengar keluhan Emil, sang Paranormal kemudian menyarankan Emil mendatangi perempatan Cawang, Jakarta Timur, untuk menemui seseorang yang umurnya tak jauh berbeda dengan Ayu.

"Paranormal itu tidak menyebutkan jenis kelamin, cuma bilang gitu saja, saya juga bingung, akhirnya waktu jalan pulang saya berhenti sebentar di dekat perempatan Cawang," ujarnya kepada Tribun.

Amelia Kili Kili (39), rela menyamar sebagai seorang pengemis. Perempuan yang akrab dipanggil Emil itu dalam penyamarannya mengenakan jilbab untuk menutupi sebagian wajahnya, berpakaian lusuh dan menyumpal perutnya agar terlihat sebagai perempuan yang tengah hamil tua.

Dengan penyamaran tersebut, Emilia lalu menyambangi tempat-tempat berkumpulnya anak-anak jalanan, demi melacak putri tertuanya, Ayunah Safitri (16) yang telah hilang sejak 20 Februari lalu.

Emil melanjutkan ceritanya lagi. Ia berhenti sebentar di tempat berkumpulnya angkot-angkot gelap trayek Jakarta - Bogor.

Tak lama, ia berdiri di tempat itu, seorang pemuda berumur sekitar 18 tahun melintas di depannya. Emil tanpa ragu menyapa pemuda itu, dan membuka komunikasi.

Ia lalu menceritakan nasib malangnya, dan maksudnya untuk mencari sang anak. Mereka pun bertukar nomor telepon.

Sang pemuda melalui pesan singkat sempat memberikan informasi bahwa ia mengetahui keberadaan Ayu, namun kata Emil informasi yang diberikan sang pemuda cukup janggal. Lama kelamaan, sang pemuda malahan merayunya, dan Emil pun bingung.

Ditengah-tengah kegelisahannya mencari keberadaan Ayu, munculah berita tentang penemuan potongan mayat perempuan di jalan tol Cikampek pada Selasa lalu (05/03). Bagai petir di siang bolong, Emil terkejut luar biasa. Ia takut potongan tubuh itu adalah potongan tubuh Ayu.

Ia bersama ibunya sempat menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk memeriksa korban mutilasi itu,  meski sebenarnya tidak berani melihat langsung potongan mayat tersebut.

"Karena saya juga tidak berani dan dokter rumah sakit juga sibuk, saya cuma lihat potongan tubuh itu dari foto yang ditunjukan Polisi," ujarnya.

Dian yang ikut menyaksikan foto itu lalu histeris saat melihat kuku korban. Ia dapati kuku korban terdapat cat kuku berwarna hitam kebiru-biruan, dengan titik-titik biru muda.

Nenek sembilan belas cucu itu mengaku sempat menyaksikan Ayu mengenakan cat kuku yang sama lima hari sebelum Ayu hilang.

"Ya tuhan, mudah-mudahan itu bukan Ayu, walau pun beberapa bagian tubuhnya mirip Ayu," ujarnya.

Rabu malam (06/03), jajaran Polres Metro Jakarta Timur akhirnya berhasil mengungkap kasus mutilasi itu. Ternyata korban adalah Darna Sri Astuti (33), yang dibunuh suaminya sendiri, Benget Situmorang (36), karena sang suami curiga istrinya selingkuh.

Emil mengaku lega mendengar kabar bahwa potongan tubuh itu bukanlah Ayu. Dian menjelaskan,  pada tanggal 14 Maret,  Ayu akan berulang tahun ke 17. Ia sendiri berulang tahun pada tanggal 12, dan rencanannya keduanya akan merayakan ulang tahun bersama di kediaman mereka di Kramatjati, Jakarta Timur.

Ayu ujar Dian, sudah membuat perencanaan yang detail, termasuk jadwal acara."Kita bahkan sama-sama sedang berdiet, biar bisa tampil seksi waktu acara ulang tahun nanti, tapi sampai sekarang Ayu belum juga pulang," ujar Dian sedih.

Hingga kini, Ayu yang tak lain salah seorang penggemar penyanyi Afgan ini belum juga diketemukan.(*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Penggemar Afgan Ini Belum Juga Ditemukan

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/03/penggemar-afgan-ini-belum-juga-ditemukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penggemar Afgan Ini Belum Juga Ditemukan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penggemar Afgan Ini Belum Juga Ditemukan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger