Pondok Kapurung Sawerigading, Hidangan Khas Bugis

Written By Unknown on Minggu, 17 Maret 2013 | 12.47

Pondok Kapurung Sawerigading, Hidangan Khas Bugis

Tribun Pekanbaru - Minggu, 17 Maret 2013 12:15 WIB

Laporan Vina
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU
- Jika ingin menyantap makanan khas Bugis Makassar, maka warga Kota Bertuah tidak perlu jauh-jauh ke Makassar. Pasalnya di Pekanbaru ada rumah makan yang menyediakan makanan khas kota yang terkenal dengan pantai Losari tersebut.
    
Tepatnya di Jalan Parit Indah nomor 66, rumah makan yang bernama Pondok Kapurung Sawerigading ini baru seminggu buka. Setelah sebelumnya sempat buka di Jalan Pinang. Berbagai makanan khas Makassar bisa anda dapatkan di sini.
    
Seperti dikatakan Pemilik Pondok Kapurung Sawerigading, Tuti kepada Tribun belum lama ini beberapa menu makanan yang ada diantaranya Kapurung. Menu yang ada campuran sagu, sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang, jantung pisang, jagung, ayam atau udang dan lain-lain ini kaya akan protein.
    
"Biasanya kapurung dinikmati dengan ikan masak pindang atau ikan bakar. Bagus untuk orang yang diet dan bagus juga untuk orang yang sering sembelit," ujar wanita berhijab ini.
    
Selain Kapurung, lanjut Tuti barangkali kita sudah pada familiar dengan coto makassar. Di tempat ini pastinya juga menyediakan coto makassar. Makanan khas dari bahan daging sapi atau kerbau ini aslinya tidak hanya menyajikan daging, tetapi juga isi perut seperti jerowan, hati, limpa, paru, usus, babat. Namun, di Pekanbaru, khusus di tempatnya hanya memasukkan daging, jantung dan hati.
    
Selain itu, coto makassar ini juga kaya akan rempah-rempah alami. Sehingga menghasilkan citarasa yang enak dan segar. "Kapurung dan coto makassar biasanya dimakan dengan burasa'," sebut Tuti.
    
Dijelaskan Tuti, Burasa' semacam ketupat. Tetapi bedanya pakai santan dan dibungkus dengan daun pisang. Proses memasaknya terbilang cukup lama. Sekitar 7-8 jam, makanya ia bisa tahan sampai tiga hari. "Burasa' ini pengganti nasi, tetapi kalau mau nasi, kita juga menyediakannya," imbuh Tuti.
    
Ada lagi cemilan berbahan pisang kepok yang disebut Barongko. proses pembuatannya tidak terlalu sulit. Pisang kepok dibuang bagian hitam yang ditengahnya. Lalu diblender bersama susu, telur, gula dan santan secukupnya. Kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus selama lebih kurang 30 menit. "Lebih enak dimakan dalam keadaan dingin, makanya dimasukkan ke kulkas terlebih dahulu," kata Tuti.
    
Selain menu tersebut ada lagi beberapa menu lainnya. Terkait harga, sangat terjangkau. Harga makanannya berkisar Rpr3 ribu-15 ribu saja. "Ke depan, kita juga akan menambah beberapa menu lainnya. Karena menu khas makasar ini banyak juga," sebutnya.
    
Sementara itu, untuk minuman juga ada yang khas, yaitu Sarabba'. Minuman yang bagus untuk menambah stamina ini dibuat dari bahan seperti santan, gula aren, jahe, telur dan susu. "Harganya juga terjangkau. Hanya Rp5 ribu pergelasnya," pungkas Tuti. (Vin)

Penulis : vina

Editor : harismanto


Anda sedang membaca artikel tentang

Pondok Kapurung Sawerigading, Hidangan Khas Bugis

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/03/pondok-kapurung-sawerigading-hidangan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pondok Kapurung Sawerigading, Hidangan Khas Bugis

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pondok Kapurung Sawerigading, Hidangan Khas Bugis

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger