Tribun Pekanbaru - Minggu, 7 April 2013 11:28 WIB
Inilah yang dilakukan oleh 15 orang miliuner dunia terhadap kekayaannya. Mereka tidak memboroskan kekayaan mereka untuk membeli mobil, rumah, pesawat atau bahkan membeli pulau untuk ditinggali atau bahkan disewakannya. Mereka ini justru memberikan puluhan hingga ratusan juta dollar AS untuk kemakmuran dunia.
1. Larry Ellison. Bos Oracle ini memang serba wah dalam kehidupannya. Selain memiliki mobil, rumah, pesawat terbang hingga memiliki Pulau Hawaii, Ellison ini memang orang dermawan. Dia memiliki yayasan Ellison Medical Foundation yang fokus menyembuhkan orang-orang dengan penyakit Alzheimer (lupa ingatan) dan arthritis (radang sendi). Yayasan ini memberikan sekitar 70 kali dana hibah. Tahun lalu saja, dia menghibahkan 46,5 juta dollar AS (hampir Rp 465 miliar).
2. Bill Gates. Melalui lembaga Bill and Melinda Gates Foundation, pendiri Microsoft ini telah mendonasikan sekitar 3,3 miliar kekayaannya (hampir Rp 32 triliun) untuk menyelesaikan masalah dunia seperti memberantas polio, program pengentasan kemiskinan hingga peningkatan dalam hal pendidikan bangsa. Ide gilanya, dia berani memberikan 100.000 dollar AS untuk siapa saja yang mampu membuat kondom agar orang-orang tertarik memakainya.
3. Paul Allen. Salah satu pendiri Microsoft ini juga memang dikenal sebagai orang yang memiliki gaya hidup mewah. Namun, dia telah mendonasikan setengah miliar dollar AS ke Allen Institute untuk penelitian tentang otak. Institusi tersebut akan mempelajari bagaimana otak bekerja dengan tujuan menyembuhkan penyakit Alzheimer. Tujuan akhir lembaga ini adalah mampu meniru otak manusia dan membangun mesin yang bisa melebihi kecerdasan manusia.
4. Peter Thiel. Pemilik perusahaan venture capital yang meraih sukses besar setelah IPO Facebook ini memiliki fokus untuk membiayai penelitian medis agar orang-orang bisa hidup sampai 150 tahun atau lebih. Melalui Thiel Foundation, pihaknya fokus pada proyek anti penuaan bahkan fokus pada yayasan yang melindungi wartawan dan yayasan yang terkait hak azasi manusia.
5. Laurene Powell Jobs. Istri dari mendiang pendiri Apple, Steve Jobs ini memiliki kekayaan sekitar 10,7 miliar dollar AS. Kekayaan itu diperoleh dari warisan suaminya saat memimpin Apple dulu. Meski, kekayaan Jobs sendiri di saham Disney bisa dua kali dibanding kekayaannya di Apple. Selama beberapa dekade, janda Steve Jobs ini menjadi advokat untuk reformasi imigrasi dan pendidikan. Dia juga memiliki organisasi nirlaba sejak 1997 yang mengurus dan membantu anak-anak miskin agar bisa sekolah hingga ke perguruan tinggi. Dia juga menjalankan yayasan Emerson Collective yang memberikan bantuan sosial kepada wirausaha dan pemimpin pendidikan. Serta mendukung organisasi nonprofit milik Ben Affleck, Eastern Congo Initiative.
6. Sergey Brin. Salah satu pendiri Google ini fokus mendonasikan kekayaannya untuk membantu menyembuhkan penyakit Parkinson (penyakit yang menimbulkan kerusakan saraf pada otak). Bersama istrinya, Anne Wojcicki, pasangan ini membuat blog tentang bagaimana ibunya memiliki penyakit Parkinson dan cara ibunya menyembuhkan penyakit gawat tersebut. Wojcicki juga mendirikan 23andMe yang fokus menguji genetik tentang penyakit Parkinson. Dia menyumbangkan sekitar 95 juta dollar AS kepada Michael J Fox Foundation untuk penelitian Parkinson. Pasangan ini juga mendonasikan 190 juta dollar AS untuk mendukung isu-isu sosial, hak azasi manusia hingga memiliki organisasi nirlaba yang melayani keluarga miskin di California Utara.
7. Jeff Bezos. Bos Amazon ini mendonasikan 10 juta dollar AS untuk pengembangan pusat inovasi di Museum Seattle. Dia dan istrinya juga mendonasikan 15 juta dollar AS ke Universitas Princeton untuk meneliti masalah otak dan memberikan 2,5 juta dollar AS untuk kampanye kesetaraan pernikahan. Selain fokus di bidang pendidikan, mereka ini juga fokus mendonasikan kekayaannya sekitar 10 juta dollar AS ke Seattle Fred Hutchinson Cancer Research Center.
8. Michael Dell. Pendiri perusahaan komputer Dell ini fokus menjalankan yayasan amal yang mendedikasikan untuk membantu anak-anak miskin perkotaan. Bersama istrinya, yayasan ini mendonasikan 50 juta dollar AS untuk sekolah kedokteran baru di Universitas Texas dan 10 juta dollar AS untuk program kesehatan masyarakat di kota Texas.
9. Marc Benioff. Bos Salesforce.com ini mendonasikan 100 juta dollar AS untuk 180 tempat tidur di Rumah Sakit Anak UCSF Benioff. Mereka juga mendukung badan amal tunawisma, terutama mereka yang membantu para ibu tunggal tunawisma. Benioff juga menciptakan model 1-1-1 untuk kegiatan filantropis. Model ini mengharuskan setiap perusahaan mau menyumbangkan sebagian prosentase keuntungan bisnis, saham dan waktu karyawannya untuk kegiatan nirlaba.
10. Dustin Moskovitz. Salah satu pendiri Facebook ini kini membangun perusahaan startup Asana yang ingin membebaskan dunia dari penyakit kemiskinan. Bersama yayasannya, Good Ventures, lembaga ini memberikan donasi dana yang direkomendasi oleh GiveWell, yayasan nirlaba yang dikelola pacarnya, seorang mantan reporter Wall Street Journal Cari Tuna. Good Ventures ini mendonasikan sekitar 4 juta dollar untuk memerangi masalah malaria, menyembuhkan penyakit cacing parasit dan isu-isu sosial seperti kampanye kesetaraan pernikahan.
11. Hasso Plattner. Pendiri SAP ini mendonasikan 35 juta dollar AS ke Institute of Design di Universitas Stanford. Dia juga memberi 265 juta dollar AS ke Hasso Plattner Institute yang fokus pada perusahaan desain perangkat lunak. Dia juga fokus membantu kegiatan yang berkaitan dengan penggalangan dana AIDS di seluruh dunia.
12. Mark Zuckerberg. Pendiri Facebook ini menyumbangkan 18 juta lembar saham Facebook atau senilai 500 juta dollar AS ke Yayasan Silicon Valley Community yang fokus masalah pendidikan dan kesehatan.
13. David Duffield. Salah satu pendiri WorkDay ini memiliki yayasan Maddies Funds yang fokus mendanai penelitian dan penampungan hewan hingga perawatannya.
14. Sheryl Sandberg. Salah satu direksi di Facebook ini memang tidak sesumbar soal donasi dananya. Bahkan dia juga dikabarkan menyumbangkan 429.184 saham di Facebook pada Desember lalu atau senilai 12 juta dollar AS pada saat ini. Namun, Sheryl enggan menjelaskan siapa penerima donasi kekayaannya itu. Dia juga fokus pada penyelesian masalah perempuan dan membantu kegiatan filantropis di Google.org.
15. Pierre Omidyar. Pendiri eBay ini memiliki yayasan bersama istrinya, HopeLab yang fokus mengembangkan teknologi untuk membantu anak-anak yang sakit kritis. Pasangan ini menyumbangkan 74,5 juta dollar AS pada 2011 untuk beragam kegiatan amal, hak azasi manusia dan membantu menghapus perbudakan di seluruh dunia. (businessinsider.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
15 Miliuner Dermawan Penyelamat Dunia
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/15-miliuner-dermawan-penyelamat-dunia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
15 Miliuner Dermawan Penyelamat Dunia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
15 Miliuner Dermawan Penyelamat Dunia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar