Tribun Pekanbaru - Rabu, 24 April 2013 12:13 WIB
Proses pendataan secara nasional dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) lewat Sensus Pertanian 2013.
Rencananya para petugas sensus bakal menghampiri rumah tangga tani pada 1 Mei 2013 hingga 31 Mei mendatang. Termasuk perusahaan pertanian, usaha pertanian non rumah tangga serta komponen mengelola usaha pertanian pun disasar petugas sensus.
Pendataan dilakukan mekanisme secara door to door dan snowball.
"Proses ini dilakukan guna mendata potensi pertanian secara menyeluruh. Sehingga bisa jadi sumber data dalam upaya pengembangan sektor pertanian di Riau,"Kepala Badan Pusat Statistik. (BPS) Provinsi Riau, Mawardi Arsad dalam Sosialisasi Sensus Pertanian 2013, Selasa (23/4).
Petugas sensus pertanian yang berada di lapangan, kata Mawardi terdiri dari petugas dan koordinator pencacahan. Mereka merupakan petugas yang sudah menjalani proses seleksi. Petugas datang dari berbagai kalangan yakni mahasiswa, aparat pemerintah dan juga penyuluh pertanian.
Pada sosialisasi yang digelar di Bertuah Hall, Hotel Pangeran ini Mawardi menyebut sensus pertanian bertujuan mencacah jumlah petani. Sehinggga bisa jadi panduan dalam merencanakan pembangunan pertanian.
Hal itu harus dilakukan sebab sesuai dengan UU No. 16 tahun 1997. Maka sensus pun rutin dilakukan BPS setiap 10 tahun. Adanya hasil pendataan, maka akan diperoleh informasi seputar potensi pertanian bisa diakses nantinya sebagai bahan evaluasi untuk pembangunan sektor pertanian.
Pertanian yang jadi cakupan sensus juga memiliki subsektor, yakni Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan.
"Hasil sensus berupa populasi tanaman/ ternak yang berasal dari rumah tangga, perusahaan berbadan hukum dan potensi usaha pertanian," paparnya.
Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit yang hadir pada kesempatan itu
menyebut bahwa dalam perencaan pembangunan dibutuhkan data yang akurat. Termasuk juga kala hendak melakukan upaya peningkatan kualitas pertanian.
Oleh sebab itu, pada Mei mendatang dilakukan sensus secara nasional. Sehingga bisa diperoleh data pertanian yang menyeluruh. Baik dari jumlah rumah tangga usaha pertanan, jumlah rumah tangga pertanian per jenis usaha dan jumlah tanaman atau ternak yang diusahakan menurut komoditas dan lokasi, serta jumlah rumah tangga yang melakukan pengolahan.
Melalui sosialisasi ini, Mambang masyarakat bisa ikut serta dalam kesuksesan program sensus pertanian. Apalagi ini tak terkait dengan pajak."Sensus yang dilakukan BPS untuk memperoleh data statistik. Tak ada kaitan dengan pajak," paparnya.
Jadi, kata politisi Partai Demokrat ini juga memotret pertanian di Riau. Dari potret itu, pemerintah pun bisa menjadikannya landasa dalam
merumuskan kebijakan bagi kemajuan sektor pertanian di Riau.
Pada sosialisasi turut hadir perwakilan Forum Komunikasi Daerah, praktisi pertanian, perwakilan pemerintahan kabupaten/kota, serta perusahaan yang bergerak di pertanian. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Per 1 mei Sensus Penduduk Riau Datangi Rumah Tani
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/per-1-mei-sensus-penduduk-riau-datangi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Per 1 mei Sensus Penduduk Riau Datangi Rumah Tani
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Per 1 mei Sensus Penduduk Riau Datangi Rumah Tani
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar