Tribun Pekanbaru - Sabtu, 20 April 2013 12:34 WIB
Dia ditemukan bersembunyi di sebuah perahu yang diparkir di halaman belakang rumah seorang penduduk di pinggiran kota Boston.
Polisi mengatakan mereka terlibat baku tembak dengan tersangka setelah mengepungnya di kawasan Watertown, di dekat Boston.
Dzhokhar melarikan diri dengan berjalan kaki pada Jumat, dalam kondisi terluka, setelah terlibat baku tembak dengan aparat polisi yang merenggut nyawa kakaknya, Tamerlan.
Dalam jumpa pers pada Jumat malam, Presiden AS Barack Obama berjanji untuk mencari jawaban tentang motif tersangka serta siapa yang berada di balik aksi mereka.
Obama berbicara kepada media setelah aparat kepolisian mengatakan kepada wartawan bahwa tersangka sedang dirawat di rumah sakit Massachusetts, dalam kondisi terluka parah di leher dan kaki.
Polisi berhasil menangkap tersangka setelah mendapat informasi dari seorang warga yang tinggal di Jalan Franklin, Watertown, bahwa dia melihat ceceran darah di dekat perahu miliknya.
Setelah dia membuka kain penutup perahunya, dia melihat seorang pria berlumuran darah. Orang itu pun lantas menelepon polisi.
Tidak lama kemudian, pasukan kepolisian yang dilengkapi alat penjinak bom, ambulan, serta helikopter, mengepung rumah tersebut.
Polisi mengatakan, mereka terlibat baku tembak dengan tersangka sekitar satu jam, sebelum akhirnya berhasil menangkapnya.(BBC)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tersangka Bom Maraton Boston Ditangkap
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/tersangka-bom-maraton-boston-ditangkap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tersangka Bom Maraton Boston Ditangkap
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tersangka Bom Maraton Boston Ditangkap
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar