Tribun Pekanbaru - Selasa, 25 Juni 2013 12:11 WIB
"Sejak muncul sekitar satu pekan ini, siklon tersebut telah membentuk tekanan rendah yang akhirnya menarik massa udara di permukaan Riau hingga berakibat minim pembentukan awan penyebab hujan," kata analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Warih Budi Lestari, di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, cuaca sebagian Riau hingga akhir Juni 2013 masih berada pada musim kemarau dengan tingkat kekeringan di atas normal.
Kondisi tersebut sebelumnya sempat diperparah dengan terbentuk daerah tekanan rendah akibat siklon tropis di Laut China Selatan, tepatnya di perairan Filipina dan berdekatan dengan daratan Vietnam.
Warih menyatakan, saat ini siklon tropis Leepi tersebut perlahan telah naik ke permukaan dan mengarah ke daratan Vietnam.
"Biasanya, jika siklon atau badai telah naik ke daratan, maka tidak lama kemudian dampaknya akan menghilang," katanya pula.
Sejak Senin (24/6) malam, siklon tropis tersebut sudah mulai melemah dan sepertinya akan mulai hilang.
Kondisi ini menurut Warih sangat memungkinkan akan kembali menormalkan cuaca di Riau dan sekitarnya, dan diharapkan akan turun hujan di waktu dekat untuk mengurangi titik panas (hot spot) penyebab kabut asap.
Selain siklon tropis Leepi di perairan Filipina, cuaca di Riau juga sempat terganggu dengan kemunculan siklon tropis Bebinca yang berpusat di wilayah utara Natuna.
"Kondisinya juga sama, siklon tropis Bebinca sudah melemah sehingga arah dan pergerakan angin kembali normal. Diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan awan penyebab hujan," katanya pula. (ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Musim Kemarau Riau Berlanjut HIngga Akhir Juni
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/06/musim-kemarau-riau-berlanjut-hingga.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Musim Kemarau Riau Berlanjut HIngga Akhir Juni
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Musim Kemarau Riau Berlanjut HIngga Akhir Juni
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar