Serambinews.com/Mahyadi
RUBUH - Warga sedang memperhatikan salah satu rumah yang rubuh di Dusun Batu Asah, Kampung Sumber Jaya, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, paska musibah gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang menerjang kawasan itu, Selasa (2/7) sekira pukul 14.37 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, TAKENGON - Hingga Jumat kemarin sebagai hari keempat pascagempa 6,2 SR yang mengguncang bumi Gayo dan sekitarnya pada 2 Juli 2013 lalu, terdeteksi masih ada delapan lagi korban gempa yang belum ditemukan. Diperkirakan mereka tertimbun longsoran di Desa Bah, Desa Serempah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.
Aparat desa setempat yang selamat sudah berkoordinasi dengan anggota Brigade Mobil (Brimob) yang membuka pos di ujung jalan Desa Bah. Semua warga desa itu yang selamat dikumpulkan dan diabsen. Lewat cara itulah diketahui bahwa ada delapan orang warga desa tersebut yang tidak pernah lagi kelihatan sejak gempa mengguncang Dataran Tinggi Gayo, Selasa lalu.
Atas dasar itu, pencarian pun dilakukan Jumat (5/7/2013) pagi oleh anggota TNI dan Polri. Pencarian ini melibatkan seekor anjing pelacak. Wartawan dan fotografer juga diperkenankan ikut ke Desa Bah.
Untuk mencapai desa itu, regu pencari dan penyelamat harus turun dengan tali setinggi 40 meter. Soalnya, Desa Dah berada di bidang landai sebuah ngarai. Tebing ngarai itulah yang luruh akibat gempa, sehingga menutupi lebih separuh dari sekitar 74 rumah di desa itu.
Secara kasatmata, Desa Bah sudah luluh lantak. Material longsor telah mengubur sebagian besar kawasan itu. Yang terlihat dari atas hanyalah antena TV atau parabola, sedangkan rumahnya sudah hancur berantakan. Di sela-sela puing reruntuhan itulah, lebih dari 20 aparat TNI dan Polri melakukan pencarian dan penggalian seacara manual. Mereka mengandalkan cangkul dan sekop serta menjadikan anjing sebagai pelacak jika di bawah longsoran terdapat mayat manusia. Hingga pukul 10.00 WIB tadi belum ditemukan satu mayat pun. Ke kawasan itu hingga pagi kemarin belum dikerahkan alat berat, sehingga pencarian korban dilakukan secara manual.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Jarwansyah MAP mengakui ada sekitar 7-8 lagi korban di Kecamatan Ketol yang belum ditemukan. Awalnya, ada sebelas orang yang hilang, namun pada Kamis kemarin sudah ditemukan tiga mayat.Terdiri atas seorang ibu bersama anaknya dan seorang lagi lelaki dewasa yang namanya belum diketahui.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Delapan Korban Gempa Masih Dicari
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/07/delapan-korban-gempa-masih-dicari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Delapan Korban Gempa Masih Dicari
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Delapan Korban Gempa Masih Dicari
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar