Jalan Berlobang Ditempel Aspal

Written By Unknown on Kamis, 29 Agustus 2013 | 12.47

Citizen Report
Pengirim: Zuqadri Saputra, Pegawai Swasta
Warga jalan Bandung, Kelurahan Tengkerang Selatan

MASIH  banyak jalan-jalan aspla berlubang dikota Pekanbaru ini yang perbaikannya dengan cara ditempel. Padahal menurut saya, kondisi itu sama saja seperti gali lobang tutup lobang. Sebab, jalan yang sudah berlobang, meski ditempel dengan aspal yang tebal sekalipun, tetap
saja hasilnya tidak sama ketika jalan itu diaspal baru.

Saya melihat kondisi itu dibanyak tempat. Salah satunya jalan Garuda Sakti, Panam. Saya menilai buruknya kualitas aspal menjadikan jalan
cepat rusak dan berlobang ketika musim hujan. Beberapa titik bahkan lobangnya cukup dalam. Lobang-lobang itu tercipta seiring dengan
aktifitas lalu lintas kendaraan.

Tentu sangat disayangkan, saat jalan tersebut jadi alternatif menuju terminal AKAP. Apalagi kawasan di jalan Garuda Sakti juga sudah
dipenuhi oleh perumahan, termasuk rumah kakak saya sendiri. Jalan yang semakin ramai dilalui tentu butuh jalan yang baik juga.

Hampir setiap saya melewati jalan tersebut sampai ke persimpangan SPBU, jalan dalam kondisi rusak. Meski saat ini sudah diperbaiki
dengan cara ditempel aspal, tetap saja itu tidak mengurangi kekhawatiran pengendara.

Dikatakan, aspal yang ditempel itu kualitasnya baik, namun tetap saja, jika terus dilalaui, lambat laun akan rusak juga. Justru kondisinya
akan lebih membahayakan. Selain itu, menurut saya itu hanya menghabiskan uang saja. Mengapa tidak dibangun baru saja jalannya.
Banyak sudah korban kecelakaan akibat kondisi jalan yang tidak baik.

Jalan yang ditempel tidak menjamin pengendara menjadi nyaman. Bahkan jalan menjadi tidak rata. Ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Sehati-hatinya orang membawa kendaraan, khususnya sepeda motor, jika jalannya tidak mendukung, tetap saja bisa jatuh. Apakah kondisi itu terus dibiarkan.

Saya pikir pemerintah daerah khususnya kota pekanbaru, punya program pembangunan atau perbaikan jalan. Harusnya, jalan-jalan yang tingkat kerusakannya parah, menjadi perhatian. Jangan bangun jalan karena permintaan segelintir saja. Apalagi hanya karena keinginan sendiri.

Malulah kita sama provinsi lain. Jalan-jalan mereka sudah bagus-bagus. Padahal kita provinsi kaya.  Makanya, saya sangat berharap, dilakukan pembenahan yang lebih baik. Pemerintah daerah jalankan program pembangunan jalannya dengan serius.
Lebih baik membangun jalan dengan dana yang tinggi daripada terus menempel-nempel saja.

Ketika sudah ada keluhanan masyarakat, pemerintah baru bergerak. Itupun dipastikan hanya melihat-lihat saja. Sekian lama masyarakat
menunggu, baru dibangun lagi. Dan itu ditempel-tempel. Alternatif yang sebenarnya bisa dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan perawatan yang rutin. Periksa drinase dijalan. Lihat saja, setiap hujan beberapa titik jalan tergenang air limpahan dari parit-parit.

Sekarang memang aman, karena musim kemarau. Kalau nanti masuk musim hujan, saya yakin, jalan pasti kembali tergenang. Dan jalan yang ditempel tadi akan rusak lagi. Apakah itu saja kerjaan kita, berlobang ditempel, berlobang lagi ditempel lagi.

Saya sangat berharap, dipekanbaru ini tidak adalagi jalan-jalan yang ditempel-tempel. Sebagai warga, saya pikir punya hak mendapatkan akses jalan yang baik. Tidak hanya saya, bahkan kakak saya yang tinggal dilokasi itu juga sangat mengeluhkan. Ini saya sampaikan karena saya juga merasakan bagaimana jalan-jalan yang rusak sangat berbahaya. Percuma ditempel-tempal kalau hanya bermanfaat beberapa bulan saja. Sementara jalan dipakai setiap waktu dan sangat lama. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Jalan Berlobang Ditempel Aspal

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/08/jalan-berlobang-ditempel-aspal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jalan Berlobang Ditempel Aspal

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jalan Berlobang Ditempel Aspal

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger