TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Diduga tidak kuat menahan hidup di dalam sel tahanan Polresta Pekanbaru, tersangka narkoba Wella (28), mencoba menghabisi hidupnya dengan cara minum anti septik detol cair, Sabtu (7/9) siang. Beruntung aksi Wella itu dengan cepat diketahui rekan satu selnya dan Wella dengan cepat dibawa petugas ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapat perawatan intensif.
Saat ini kondisi warga Kampung Dalam, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan itu sudah membaik dan sudah kembali di tahan di Sel Mapolresta Pekanbaru.
Informasi yang dirangkum di Kepolisian, Sabtu siang itu perempuan berbadan gendut dan berambut pirang yang ditangkap oleh Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Jum'at (19/7) lalu, ditemukan pingsan dan tergeletak di dalam kamar mandi ruang sel tahanan lantai III Mapolresta Pekanbaru.
Hal itu tak pelak membuat tahanan wanita lainnya yang sempat berbincang-bincang dengan Wella sebelum Wella ke kamar mandi, merasa terkejut dan ia bergegas minta tolong kepada petugas saat melihat Wella pingsan dan dari bibirnya keluar busa. "Saya merasa curiga Wella tak kunjung keluar setelah ditunggu-tunggu. Ketika dicek ternyata ia sudah terkapar dikamar mandi dan disampingnya tergeletak detol cair. Lalu saya melaporkan hal itu ke petugas jaga," ucapnya.
Mendapat laporan dari tahanan, petugas jaga bergegas masuk ke dalam sel tahanan dan langsung melarikan Wella ke RS Bhayangkara Polda Riau
Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru AKP Banjarnahor saat dihubungi melalui ponselnya tidak diangkat. Bahkan saat dikirim SMS atau pesan singkat hingga berita ini diterbitkan belum juga dibalas.
Sementara itu Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanja saat dikonfirmasi wartawan Minggu (8/9) melalui Kabag Ops Kompol R Sagala, membenarkan ada tahanan yang mencoba bunuh diri. "Tahanan itu infonya mencoba bunuh diri minum anti septik Detol Cair," ujarnya.
Saat ini tambah R Sagala, tahanan yang mencoba bunuh diri itu sudah fit dan sudah ditahan kembali di sel Mapolresta. "Tahan itu sempat kita larikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan," ucapnya.
Menurut R Sagala, tersangka diduga stres dan tidak kuat ditahan. "Jadi namanya tahanan kita maklum aja, ada yang kuat dan ada yang tidak kuat," ungkapnya.
Ketika ditanya bagaimana antisipasi kedepan agar tidak terulang lagi? Kompol R Sagala mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan. "Selain itu kita juga akan rutin memeriksa barang-barang yang berbahaya bagi tahanan dan petugas," ujarnya.
Seperti diketahui, Wella ditangkap Satres Narkoba Polresta Pekanbaru, Jum'at (19/7) malam, di sebuah tempat hiburan malam Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Bahkan sebelum Wella ditangkap, Sabtu (6/07) siang, ratusan petugas dari Polsresta Pekanbaru dibantu satu regu Brimobda Riau yang dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar, sempat menggerebek rumah Wella di Kampung Dalam, Kelurahan Sago, Senapelan, karena ada informasi sabu-sabu seberat 1 kilogram akan dikirim kerumah Wella. Namun saat itu Wella tidak berhasil ditangkap atau berhasil kabur. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tahanan Polresta Pekanbaru Minum Anti Septik Detol Cair
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/09/tahanan-polresta-pekanbaru-minum-anti.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tahanan Polresta Pekanbaru Minum Anti Septik Detol Cair
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tahanan Polresta Pekanbaru Minum Anti Septik Detol Cair
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar