TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gudang tempat penyimpanan barang-barang milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berlokasi di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau pada Minggu pukul 13.00 WIB hangus terbakar.
Menurut keterangan saksi-saksi, barang-barang yang berada di dalamnya seperti kabel instalasi dan kabel utama serta barang lainnya musnah.
"Pada awalnya api terlihat sudah membesar di samping gudang yang biasa digunakan untuk pembuangan sampah dan material tak tergunakan seperti kabel-kabel dimana api telah membesar hingga melalap gudang penyimpanan PLN yang berada di sampingnya. Peristiwa ini diketahui oleh sekuriti kantor," kata Kepala Polisi Sektor Limapuluh Kota Pekanbaru Kompol Suhermanto.
Menurut dia, api yang terus membesar membakar sebagian material milik PLN hingga menyebabkan kepulan asap hitam tebal terlihat jelas membumbung tinggi di udara oleh masyarakat dan sempat menimulkan kepanikan bagi warga sekitar.
Beberapa saat kemudian, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru tiba di lokasi kejadian untuk membantu upaya pemadaman api.
Setelah lebih dari 30 menit bekerja, tim mampu memadamkan dan menjinakkan api untuk tidak sampai membakar bangunan lainnya yang berada saling berdekatan.
"Belum seluruh bangunan gudang terbakar. Situasinya dapat dikendalikan dengan cepat," kata Kapolsek.
Kapolsek mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran itu.
Walau demikian, menurut sejumlah saksi-saksi, peristiwa itu bermula saat adanya warga yang membakar sampah di dekat gudang.
Saksi mengatakan, api kemudian menjilat bangunan gudang hingga sebagian hangus.
"Kami masih akan menyelidiki penyebab kebakaran itu. Untuk taksiran kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," katanya.(Antara)
Anda sedang membaca artikel tentang
Gudang PLN Pekanbaru Terbakar
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/11/gudang-pln-pekanbaru-terbakar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Gudang PLN Pekanbaru Terbakar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar