TRIBUNPEKANBARU.COM - Meminta anak tidur lebih awal menjadi cara sederhana untuk menurunkan berat badan yang sudah berlebihan, demikian hasil penelitian terbaru.
Ternyata, obesitas pada anak tidak hanya disebabkan oleh makanan cepat saji, minuman manis dan kurang olahraga, tetapi juga karena kurang tidur.
Para ilmuwan membuat penelitian melalui pola tidur 37 anak usia delapan sampai 11 tahun. Lebih dari seperempat anak mengalami kelebihan berat badan.
Dalam minggu pertama dari rangkaian penelitian, anak-anak diminta tidur sesuai dengan kebiasaan mereka. Masuk minggu kedua, setelah dipilih secara acak, sebagian anak diminta untuk mengurangi waktu tidur mereka. Dan sebagian lagi diminta untuk memperpanjang waktu tidur mereka.
Kemudian pada minggu ketika, anak-anak diminta tidur. Jadwal tidur anak-anak di minggu ini berlawanan dengan jadwal tidur di minggu kedua.
Peneliti menemukan, anak-anak mengkonsumsi rata-rata 134 kalori lebih sedikit setiap hari dan berat badannya berkurang setengah pon.
"Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa waktu tidur anak usia sekolah yang lebih lama di malam hari bisa memiliki implikasi penting untuk pencegahan dan pengobatan obesitas," kata Dr Chantelle Hart, dari Temple University di Philadelphia. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Pediatrics.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kebiasaan Anak Tidur Terlalu Larut Malam Memicu Kegemukan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/11/kebiasaan-anak-tidur-terlalu-larut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kebiasaan Anak Tidur Terlalu Larut Malam Memicu Kegemukan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kebiasaan Anak Tidur Terlalu Larut Malam Memicu Kegemukan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar