Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Niat hati untuk berobat, seorang wanita berinisial ER, warga Kabupaten Kepulauan Meranti Riau, justru jadi korban seks seorang dukun. Pegawai swasta itu dipaksa melayani nafsu seks, Mu (55) hingga di tempat prakteknya di Jalan Balai Kumbang Desa Insit Kecamatan Tebing Barat..
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi, Jumat (14/3) lalu, setelah ER tak tahan lagi menghadapi masalah itu sendiri. Menurutnya, permuatan tak senonoh dialaminya, Jumat (7/3) lalu.
Diceritakan korban, dirinya datang ke tempat praktek pelaku untuk berobat. Sesampai di lokasi, korban disuruh masuk ke dalam kamar yang telah disediakan.
Setelah korban masuk, pelaku memeluknya dan menciumi bibir korban. Selain itu, pelaku meraba bagian vital tubuh korban.
Pakaian korban dilucuti, satu persatu. Setelah itu, korban diletakkan di atas kasus untuk melakukan hubungan suami istri dengan alasan sebagai salah satu syarat pengobatan. Tindakan itu ditolak korban.
Tidak habis akal, pelaku meminta korban melakukan seks oral. Permintaan itu diikuti korban, sampai pelaku merasa puas.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan membenarkan ada laporan tersebut. "Kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan pihak reskrim Polres Kepulauan Meranti," ujar Guntur. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
ER Dicabuli Dukun Asal Meranti Sebagai Ritual
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/03/er-dicabuli-dukun-asal-meranti-sebagai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
ER Dicabuli Dukun Asal Meranti Sebagai Ritual
namun jangan lupa untuk meletakkan link
ER Dicabuli Dukun Asal Meranti Sebagai Ritual
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar