Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru kembali bentuk kader penyuluh narkoba, Rabu (26/3). Kali ini, kader yang dibentuk berlatarbelakang pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Ada 75 orang yang dijadikan kader saat itu. Mereka merupakan pegawai di sejumlah dinas, kecamatan serta satuan kerja lainnya yang ditunjuk. "Tapi kami minta yang dari kelurahan. Karena mereka menyentuh langsung ke masyarakat," ungkap Kepala BNN Kota Pekanbaru, Sukito kepada Tribun.
Dipaparkan Sukito, pembentuk kader ini telah memasuki tahun ketiga. Artinya sudah ada tiga angkatan dengan sasaran yang berbeda. Secara kelompok besar, sasaran BNN dibagi tiga. Yaitu kalangan pemerintah, swasta dan pelajar. Tiap tahun sasaran berbeda tapi kategorinya tetap tiga kelompok besar itu.
Setelah menjadi kader, mereka bisa mensosialisasikan bahayanya narkoba. Juga memberi informasi jika di wilayahnya banyak pengguna narkotika, pecandu dan sebagainya. Mereka bahkan bisa melakukan penyuluhan tentang bahaya narkotika. Baik dari segi hukum, medis, sosial dan agama.
Dalam pembekalan kemarin, hal yang dibahas adalah penyalahgunaan narkotika dari sisi kesehatan, psikologis, sosial, hukum serta sisi agama. "Paling tidak terjadi perubahan pada imej pecandu yang biasanya takut ngomong karena takut dipenjara," ungkap dia. Padahal pecandu tidak dihukum dan direhabilitasi jika mengaku. Kecuali jika dirinya tertangkap tangan saat menggunakan narkoba. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kader Penyuluhan Narkoba Disasar Mulai Aparat, Sekolah dan Swasta
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/03/kader-penyuluhan-narkoba-disasar-mulai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kader Penyuluhan Narkoba Disasar Mulai Aparat, Sekolah dan Swasta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kader Penyuluhan Narkoba Disasar Mulai Aparat, Sekolah dan Swasta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar