Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Harismanto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Manager Area K-Vision Sumbagteng, Anasril, mengimbau lokal operator (TV kabel) yang resmi maupun tak resmi, untuk tidak meredistribusikan siaran K-Vision, terutama World Cup dan ISL melalui Channel Bola Indonesia dan On Channel.
"Kita akan surati mereka dan melakukan finger print untuk mendisconnect siaran K-Vision di local operator itu. Kalau masih membandel, pihak terkait akan turun melakukan sweeping. Karena kita tidak akan pernah memberikan hak siar kepada local operator (tv kabel)," katanya, Selasa (20/5/2014).
Selain itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin berlangganan K-Vision, saat aktivasi, pelanggan langsung mendapatkan free all channel sampai akhir Juni 2014. Kemudian beIN Sports 1 and beIN Sports 2 aktif sampai Mei 2015 dan ISL sampai akhir musim 2014. Termasuk siaran 64 pertandingan Piala Dunia 2014.
Khusus untuk C-Band, katanya, saat ini ada program tracking, dengan cara membeli decoder bekas yang masih dalam kondisi ON seharga Rp100 ribu sampai Rp200 ribu, untuk pembelian perangkat K-Vision C-1000 seharga Rp1,7 juta. "Buruan, mulai bulan depan harga akan naik," ujar Anas.
Saat ini, katanya, perangkat KU-Band yang kualitas HD sudah tersedia. Sistem pembelian bisa kredit melalui Adira, Kredit Plus dan Spektra.
"Kita juga masih membuka peluang untuk para dealer yang masih ingin bergabung bersama kita, dengan menghubungi AE Modern Channel K-Vision Sumbagteng, Oktri di 082388988520," jelasnya. (nto)
Anda sedang membaca artikel tentang
Anasril: TV Kabel Dilarang Redistribusikan Siaran K-Vision
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/05/anasril-tv-kabel-dilarang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Anasril: TV Kabel Dilarang Redistribusikan Siaran K-Vision
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Anasril: TV Kabel Dilarang Redistribusikan Siaran K-Vision
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar