Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengungkapkan fakta menarik dari polemik pembangunan menara Bank Riau-Kepri (BRK). Menurutnya, Pemprov Riau melalui direksi BRK mestinya tidak hanya mengalah dengan keputusan BANI, namun juga bisa melakukan upaya perlawanan dari sisi pidana yang dilakukan oleh pihak kontraktor Waskita Karya.
Menurut politisi yang akrab disapa Dedet ini, BANI hanya memutuskan gugatan dari PT Waskita Karya ke BRK, secara perdata. Sementara dalam kasus pembangunan mgedung BRK juga terdapat unsur pidana karena adanya pergantian desai tanpa adanya justifikasi yang jelas. Seperti menggantii spesifikasi sistem AC mekanikal elektrikal, lift, aluminium composite panel yang tidak sesuai antara desain awal dengan realisasi.
"Perubahan yang dilakukan tidak mengacu pada undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan. Maka itu masuk dalam ranah hukum pidana. Kewenangannya ada pada KPK dan BPK serta pengawas OJK, " terang Dedet, Kamis (12/6/2014)
Temuan adanya perubahan desain mekanikal AC dalam pembangunan gedung BRK didapati oleh komisi B DPRD Riau saat meninjau gedung yang terletak di jalan Sudirman tersebut beberapa waktu lalu. Atas temuan itu pulalah kemudian, direksi BRK enggan meenyelasaikan pembayaran ke PT Waskita Karya.
Kenyataan itu kemudian menjadikan polemik yang berkepanjangan. Dampaknya gedung yang digadang-gadangkan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Riau tersebut jadi terbengkalai (hingga kini). Sampai akhirnya PT Waskita Karya memasukkan gugatan ke BANI. Dari putusan BANI lah kemudian Pemprov Riau diharuskan membayarkannya ke Waskita Karya.
Pemprov Riau pun membayarkan 95 persen dari Rp 214 miliar nilai kontrak. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Noviwaldy : Harusnya Pemprov Riau Bisa Pidanakan Waskita Karya
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/06/noviwaldy-harusnya-pemprov-riau-bisa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Noviwaldy : Harusnya Pemprov Riau Bisa Pidanakan Waskita Karya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Noviwaldy : Harusnya Pemprov Riau Bisa Pidanakan Waskita Karya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar