TRIBUNPEKANBARU.COM, SURABAYA- Kapolda Jatim menilai ancaman boikot Pilpres di eks lokalisasi Dolly-Jarak disimpulkan tidak terbukti.
Hal ini setelah melihat langsung pelaksanaan coblosan Pilpres di tiga TPS di eks lokalisasi Dolly-Jarak.
"Kita ucapkan terima kasih pada warga yang ternyata antusias memberikan hak suaranya. Dan ancaman boikot Pilpres tidak terbukti," kata Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Jatim usai sidak di TPS eks lokalisasi Dolly-Jarak, Rabu (9/7/2014).
Memang, diakui Unggung, sebelum pelaksanaan Pilpres pihaknya telah mendapat informasi kalau semua RW dan RT di eks lokalisasi Dolly-Jarak bersedia melaksanakan Pilpres.
Ini setelah Kapolrestabes Surabaya melakukan pendekatan dan berbicara dengan masing-masing ketua RW dan RT di eks lokalisasi Dolly-Jarak.
Hasilnya semua RT dan RW menjalankan bisa menjalankan pelaksanaan coblosan Pilpres.
"Jadi kita sudah melakukan langkah persuasif sebelum Pilpres. Dan hasilnya bisa dilihat dalam pelaksanaan coblosan hari ini di eks lokalisasi Dolly-Jarak, semua berjalan lancar," tutur Unggung Cahyono. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kapolda Jatim: Ancaman Boikot Pilpres Di Dolly-Jarak Tidak Terbukti
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/kapolda-jatim-ancaman-boikot-pilpres-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kapolda Jatim: Ancaman Boikot Pilpres Di Dolly-Jarak Tidak Terbukti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kapolda Jatim: Ancaman Boikot Pilpres Di Dolly-Jarak Tidak Terbukti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar