Laporan: Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aksi kriminalitas di Kota Pekanbaru kini semakin menjadi-jadi. Kawanan rampok tak peduli lagi dan memiliki rasa takut terhadap aparat kepolisian.
Terbukti, dalam sehari, Senin (27/10/2014) kemarin, dua kejadian perampok terjadi di Jalan Sudirman. Setelah perampokan uang Rp 300 juta yang menewaskan Mulyono di depan gudang Bulog, pada malamnya rampok kembali menggasak sepeda motor warga di depan RM Koki Sunda, dengan modus menghantam balok ke kepala korban.
Anggota DPRD Pekanbaru Maspendri menyatakan, situasi keamanan di Pekanbaru kian rawan kejahatan. Ia meminta agar pihak kepolisian lebih gencar lagi melaksanakan patroli di jalanan. Jika perlu menempatkan penembak jitu alias sniper di titik rawan.
"Dengan kondisi sekarang, kita harapkan agar polisi memperketat kegiatan patrolinya. Karena sudah meresahkan warga. Apalagi warga melaporkan ke kita sekarang, sudah takut keluar rumah," kata Maspendri. (*)
Apa pembenahan yang dilakukan kepolisian untuk mengendalikan kejahatan di Pekanbaru? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pekanbaru Rawan Kejahatan, DPRD Minta Polisi Siagakan Penembak Jitu
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/10/pekanbaru-rawan-kejahatan-dprd-minta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pekanbaru Rawan Kejahatan, DPRD Minta Polisi Siagakan Penembak Jitu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pekanbaru Rawan Kejahatan, DPRD Minta Polisi Siagakan Penembak Jitu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar