TRIBUNPEKANBARU.COM – Ada banyak suami yang dengan halus menolak permintaan sang istri untuk melakukan hubungan seksual. Mulai dari alasan kelelahan, ngantuk sampai kurang enak badan. Namun, ada trik bagi istri bijak untuk mengatasi masalah itu.
Sebelum melanjutkan permainan mesra dengan suami, cobalah mengeksplorasi bagian tubuhnya dengan menyentuh titik-titik sensitif yang tersebar di area tubuhnya.
Berikut uraian mengenai titik-titik rangsangan pada tubuh pria yang patut Anda berikan sentuhan lembut dan penuh kasih sayang.
Bibir
Meskipun secara keseluruhan bibir adalah bagian tubuh yang sensitif, namun menurut Cosmopolitan, lekukan di antara bibir bawah bagian luar dan dagu pria terdapat banyak
saraf sensitif. Maka dari itu, saat sedang mencium bibir suami, lakukanlah sembari menyentuh lembut area tersebut.
Leher
Ada beberapa daerah sensitif seksual di leher pria yang patut Anda perhatikan. Pangkal daerah leher dan tulang selangka sangat sensitif, serta daerah kecil tepat di bawah jakunnya. Saat bermesraan dengan suami, sentuhlah tengkuk lehernya dengan jari atau bibir Anda secara lembut.
Puting Payudara
Menurut situs Cosmopolitan, puting payudara pria lebih sensitif dibandingkan wanita, karena pangkal saraf yang lebih pendek. Selain itu, area pria tersebut jarang mendapatkan sentuhan. Nah, untuk membangkitkan hasrat suami, cobalah memainkan jari Anda di putingnya dengan gerakan melingkar dengan sedikit tekanan lembut.
Paha
Paha bagian dalam adalah area sensitif yang bisa merangsang gelora seksualnya. Dengan lembut, sentuh lembut bagian ini, mulai dari lutut menuju pangkal paha hingga ke bagian atas. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Suami Anda Loyo, Coba Rangsang Empat Titik Sensitif Ini
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/10/suami-anda-loyo-coba-rangsang-empat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suami Anda Loyo, Coba Rangsang Empat Titik Sensitif Ini
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suami Anda Loyo, Coba Rangsang Empat Titik Sensitif Ini
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar