TRIBUNPEKANBARU.COM - Hidup ini teramat sulit bagi hewan Quoll, asal bagian Utara Australia. Seumur hidupnya, hewan ini bersaing keras untuk mendapatkan pasangan lewat pertarungan lebih dulu dengan jantan Quol lain.
Sialnya, pertarungan itu tampaknya berakhir sia-sia. Soalnya, setelah bercinta dengan betina yang diperebutkannya, Quol justru mati sebelum hewan itu sempat merayakan hari ulang tahun pertamanya.
Mahasiswa doktoral dari Universitas Queensland, Jaime Heiniger telah mempelajari ritual reproduksi Quol di kawasan Groote Eylandt di Teritori Utara.
Dari penelitiannya ini, Heiniger berhasil mengetahui penyebab mengapa hewan sejenis marsupial ini hanya bertahan hidup selama 12 bulan saja.
"Tampaknya hewan ini memang benar-benar bercinta sampai mati," katanya.
Jantan Quol harus melewati pencarian panjang menuju musim kawin. Bahkan terkadang mereka harus meningkatkan luas cakupan penjelajahannya hingga 10 km dari radius tempat tinggalnya, yang tergolong sangat luas namun dilakukan dalam kurun waktu yang singkat.
"Selama penjelajahan itu mereka akan kehilangan hampir seluruh berat badannya," kata Heiniger merilis hasil penelitiannya.
Heiniger mengatakan strategi reproduksi ini biasa dikenal sebagai semelparity. Meskipun lazim dalam kerajaan hewan jenis marsupial, namun pola ini langka yang terjadi pada satwa mamalia,"
"Begitu banyak jantan Quol yang mati tampaknya disebabkan oleh beban fisiologis setelah bercinta dan sengitnya pertempuran di antara para jantan," katanya.
Karena siklus reproduksi seperti ini, banyak Quoll muda sudah menjadi yatim piatu sebelum mereka cukup umur untuk mandiri. Kondisi ini justri semakin lebih meningkatkan angka kematian. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Quoll, Hewan yang Bercinta Sampai Mati
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/10/quoll-hewan-yang-bercinta-sampai-mati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Quoll, Hewan yang Bercinta Sampai Mati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Quoll, Hewan yang Bercinta Sampai Mati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar