Laporan: Rino Syahril
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pungutan berupan maintenance fee kepada pegolf sebesar Rp 200 ribu untuk 9 hole di lapangan golf PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau beraksi. Kebijakan perusahaan minyak bumi raksasa asal Amerika Serikat itu dinilai keterlaluan.
"Seharusnya PT Chevron komit memajukan olahraga di Riau ini. Jangan hanya mengejar produksinya saja. Sebab memajukan olahraga di Riau ini bukan tanggungjawab KONI saja tapi tanggungjawab kita semua," kata Ketua Bidang Organisasi KONI Riau, Edwar Sanger, Edwar, Jumat (6/2/2015).
Manager Communication PT Chevron Pasific Indonesia (CPI), Tiva Permata saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemberlakuan maintenance fee kepada masyarakat umum yang bermain golf di sana. Menurutnya, lapangan golf Chevron adalah fasilitas perusahaan yang diperuntukkan bagi pegawai CPI dan tamu-tamu perusahaan.
"Di luar peruntukkan tersebut, mereka yang ingin menggunakan fasilitas tersebut harus mendapat izin dari perusahaan, serta membayar biaya perawatan yang telah ditentukan. Hal ini merupakan bagian dari mekanisme kontrol perusahaan terhadap penggunaan fasilitas ini," ungkap Tiva melalui pesan singkatnya. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Chevron Pungut Uang dari Atlet Golf Riau, Ini Penjelasan Manajemen
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/chevron-pungut-uang-dari-atlet-golf.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Chevron Pungut Uang dari Atlet Golf Riau, Ini Penjelasan Manajemen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Chevron Pungut Uang dari Atlet Golf Riau, Ini Penjelasan Manajemen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar