TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Nama Bayu Zuhaery, siswa kelas 9 SMPN 4 Rengat Barat, Indragiri Hulu mendadak tenar di antara penggemar batu. Pasalnya batu panca warna miliknya ditawar dengan harga Rp 2 miliar.
Bila dilihat secara detail, batu akik miliknya itu memang memiliki motif naga. Motif tersebut menggambarkan ular naga yang baru saja keluar dari awan di angkasa yang berwarna putih kekuningan.
Bayu mengungkapkan bahwa bongkahan batu panca warna itu awalnya diperoleh dari kerabat dekat ayahnya yang tinggal di Peranap. Kemudian bongkahan batu itu diasah dan membentuk batu bermotif naga itu dengan panjang 22 mm, lebar 12 mm dan tinggi 10 mm. Awalnya batu tersebut ditawari dengan harga Rp 5 hingga Rp 10 juta. Namun motif unik yang terdapat di batu cincin itu membuat maharnya meroket hingga Rp 2 miliar.
"Dari bongkahan itu masih ada sisanya, dan sudah saya jadikan mata liontin," ucap Bayu, Senin (23/3/2015).
Liontin tersebut juga tak kalah cantik dan menarik. Terlihat liontin itu memiliki motif gaun wanita yang juga unik dan indah. Untuk liontin itu Bayu mematok harga Rp 1 miliar.
Sementara itu, Suroso, seorang penggemar batu dan dianggap memiliki kekuatan spiritual oleh warga setempat menganggap bahwa batu milik Bayu itu dapat meningkatkan kewibawaan.
"Siapa pun yang memakai batu akik yang bermotif ular naga yang sedang turun dari langit ini akan tampak lebih gagah dan berwibawa," ujar Suroso. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Bisa Tingkatkan Wibawa, Batu Akik Milik Siswa SMP Ini Ditawar Rp 2 Miliar
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/bisa-tingkatkan-wibawa-batu-akik-milik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bisa Tingkatkan Wibawa, Batu Akik Milik Siswa SMP Ini Ditawar Rp 2 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bisa Tingkatkan Wibawa, Batu Akik Milik Siswa SMP Ini Ditawar Rp 2 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar