Tribun Pekanbaru - Sabtu, 6 Oktober 2012 12:29 WIB
Untuk mensiasati itu, panitia pun menyebar 15 ribu undangan yang sudah berstempel Komando Resor Militer (Korem) ke kelompok maysrakat. Mulai dari pihak keluarahan, RT dan RW dan kelompok masyarakat lainnya.
Diharapakan, dengan disebarkan undangan ini, penerima undangan berkenan hadir dan memenuhi Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai yang menjadi lokasi pembukaan Peparnas nanti. Acara pembukaan sendiri akan digelar pada Minggu (7/10) nanti.
"Kita takut tak ramai. Kita juga takut ramai. Sebab Wapres yang hadir. Makanya kita sebar undangan sebanyak 15 ribu itu," kata ketua umum Peparnas Emrizal Pakis pada Tribun, Jumat (5/10).
Dengan menerima undangan yang sudah distempel pihak Korem, warga pun akan leluasa masuk stadion. Diundangan tersebut pun sudah tertera nantinya dipintu mana warga tersebut masuk ke stadion. Yang mendapat undangan dipastikan tidak akan menjalani pemeriksaan yang ketat. Bagaimana dengan warga yang tak dapat undangan tersebut?
Emrizal mengatakan pihaknya tetap meminta agar masyarakat umum juga hadir dalam acara ini baik yang tidak dapat undangan. Sebab masuk melihat acara ini tidak dikenakan tiket.
"Ini yang perluy kita siasati. Kalau kapasitas stadion hanya sekitar 20 ribu saja. Kalau over, harus kita antisipasi," ujarnya.
Di stadion nanti, kata Emrizal, pihaknya akan menyediakan screeing. Dari sinilah warga yang tak dapat undangan masuk karena harus melewati pemeriksaan.
"Soal dimana screening nya, akan kita tentukan nanti. Belum kita putuskan," ujarnya.
Seperti diketahui, acara pembukaan nnati akan dihadiri artis ibu kota dan juga lokal Pekanbaru. Ini pula yang dikhawatirkan akan menjadi penarik warga untuk menyaksikan pembukaan Peparnas nanti. Namun kehadiran penonton harus bisa dipastikan agar pembukaan PON lalu yang sepi penontoin tidak terulang. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ramai Takut, tak Ramai pun Takut
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/10/ramai-takut-tak-ramai-pun-takut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ramai Takut, tak Ramai pun Takut
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ramai Takut, tak Ramai pun Takut
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar