Istri Sekcam Bangkinang Barat Menangis

Written By Unknown on Senin, 12 November 2012 | 12.47

Tribun Pekanbaru - Senin, 12 November 2012 12:08 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepanitian Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kampar dikabarkan berpolemik. Kabar itu menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat. Informasi yang paling santer, istri Sekretaris Camat Bangkinang Seberang menangis karena suaminya tidak masuk dalam kepanitiaan.

Informasi menyebar melalui Layanan Pesan Singkat (SMS). Tribun menerima SMS itu pada 8 Nopember 2012, pukul 18.06 WIB dari nomor seluler 085376906713. Namun, nomor seluler itu langsung tidak aktif ketika dihubungi Tribun setelah SMS itu diterima.

"Bupati Kampar yang terhormat. Pelaksanaan MTQ di tingkat Kabupaten di Muara Uwai (Kecamatan Bangkinang Seberang), camat mulai bertingkah dengan tidak melibatkan Kepala KUA, Sekcam tak dimasukkan dalam SK Kepanitiaan kecamatan. Mohon diganti camat karena staf kantor Camat Bangkinang Seberang berkotak-kotak oleh ulah camat. Istri Sekcam tadi nangis karena suaminya tak dimasukkan camat dalam Panitia MTQ usai rapat evaluasi panitia tadi. Silakan hubungi Camat dan Sekcam dan KUA Bangkinang Seberang," demikian isi lengkap SMS sore itu.
Seorang staf di Kantor Camat Bangkinang Seberang yang minta agar identitasnya disembunyikan, membenarkan informasi sebagaimana isi dalam SMS itu. Dikatakan, istri Sekretaris Camat Dedi bernama Novi menangis dua kali karena suaminya tak masuk susunan panitia.

Pertama, Novi menangis di halaman Kantor Camat Bangkinang Seberang setelah rapat evaluasi panitia dan pembagian SK Panitia MTQ lokal kecamatan, Kamis (8/11/2012) siang. "Apa salah abang saya? Kenapa suami saya tidak masuk panitia?," ujar staf itu menirukan kata-kata yang keluar dari mulut Novi.

Dikatakan dia, Novi yang saat ini bertugas di Puskesmas Bangkinang Seberang kembali mengeluarkan air mata ketika menghadiri Acara Akikah anak seorang staf Kantor Camat Bangkinang seberang, Kamis (8/11/2012) siang juga. Akibatnya, Novi menjadi pusat perhatian dari para hadirin acara tersebut.

Seperti isi dalam SMS, selain nama Sekcam, kata dia, Ketua Kantor Urusan Agama (KUA) Bangkinang Seberang juga tidak masuk. Staf ini sendiri tidak mengetahui apa alasan Camat tidak melibatkan Sekcam Dedi dan KUA dalam panitia.

Ia mengungkapkan, hubungan antara Camat Fachri dengan Sekcam Dedi memang tidak akur. Sehingga sampai berimbas terhadap aktivitas staf kantor sehari-hari. "Pegawai kecamatan menjadi terpecah-pecah," ujarnya.

Sayangnya, Sekcam Dedi belum bisa dikonfirmasi. Dua nomor selulernya, yang satu sedang memblokir semua panggilan. Sedangkan nomor seluler yang dihubungi Tribun hingga Minggu (11/11/2012) sore, juga tidak tersambung. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Istri Sekcam Bangkinang Barat Menangis

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/11/istri-sekcam-bangkinang-barat-menangis.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Istri Sekcam Bangkinang Barat Menangis

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Istri Sekcam Bangkinang Barat Menangis

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger