Tribun Pekanbaru - Senin, 12 November 2012 12:03 WIB
Maskapai itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat yang membawa 380 penumpang itu baru mengudara selama 20 menit di ketinggian 10.000 kaki ketika salah satu mesin bermasalah.
"Penerbangan EK413 dari Sydney ke Dubai pada 11 November kembali ke asal karena kerusakan mesin. Para penumpang dicarikan penerbangan alternatif," kata Emirates seperti dikutip oleh kantor berita Reuters.
Wartawan Fairfax Matt Campbell yang ikut dalam penerbangan itu mengatakan pada Sydney Morning Herald bahwa saat insiden terjadi, pesawat masih menambah ketinggian.
"Sekitar setengah jam sesudah lepas landas, saya melihat cahaya oranye terang, mendengar suara ledakan keras dan seperti ada hantaman di kabin," kata dia.
"Para awak kabin berlarian dan kapten mengumumkan ada masalah dengan mesin nomor tiga dan mesin itu telah dimatikan."
Seorang juru bicara Emirates mengatakan maskapai masih berusaha mengetahui penyebab ledakan tetapi mengakui bahwa penumpang mungkin "melihat cahaya dan mendengar suara keras."
"Tidak ada api atau asap," tambahnya. "Pilot memutuskan untuk kembali sebagai pencegahan."
Seorang penumpang lain mengatakan pada harian Sydney, Daily Telegraph, bahwa awak kabin Emirates "lebih panik daripada penumpang."
"Semua orang berlarian kesana kemarin tanpa ada seorang pun yang tahu apa yang terjadi," kata Amal Aburawi. Ia penumpang yang tidak berbicara bahasa Inggris tidak mendapat informasi memadai tentang apa yang terjadi.
Menurut Amal, biasanya pengumuman dalam bahasa Arab disiarkan sesudah versi bahasa Inggris tetapi "kali ini tidak ada seorang pun yang mengatakan apa-apa dalam bahasa Arab dan ada banyak penumpang keturunan Arab, diantaranya wanita berusia lanjut usia."(BBC)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mesin terbakar, Emirates kembali ke Sydney
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/11/mesin-terbakar-emirates-kembali-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mesin terbakar, Emirates kembali ke Sydney
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mesin terbakar, Emirates kembali ke Sydney
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar