Beberapa Atlet Andalan Riau Bakal Hengkang?

Tribun Pekanbaru - Senin, 24 Desember 2012 12:34 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Desas-desus kepindahan beberapa atlet Riau usai PON XVIII kemarin, berhembus kencang. Tak pelak, para atlet yang dikabarkan bakal hengkang dari Riau itu, mereka yang meraih medali. Mulai dari perenang I Gde Siman Sudartawa, atlet selam Margareta, beberapa atlet menembak dan binaragawan muda, I Gde Darma Susila.

Namun kabar tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebab hingga sekarang, belum ada pernyataan resmi, baik sang atlet, maupun dari daerah yang bakal meminangnya. Seperti halnya atlet binaraga Riau, I Gde Darma Susila. Status binarawan kelahiran Bali ini hingga saat ini, masih milik Riau.

"Tidak segampang itu mereka pindah. Semua administrasinya masih terdaftar di kita (Riau). Bahkan daerah lain juga akan berpikir dua kali, karena secara sahnya mereka tetap minta izin dengan kita," kata Ketua Umum Pengprov Persatuan Angkat Besi/Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau, Sanusi Awnar, Sabtu (22/12) kemarin.

Khusus untuk I Gde Darma, Sanusi menggaransi tidak ada masalah. Bahkan dia dipersiapkan untuk tampil di PON 2016 nanti di Jabar. Karenanya dari sekarang, I Gde tetap latihan di Jakarta. Jika nanti ada kejuaraan, dia akan diturunkan.

Seperti diketahui, pada PON XVIII kemarin, I Gde Darma Susila hanya sukses mempersembahkan medali perak untuk Riau, di kelas 85+ Kg. Binaragawan 19 tahun ini, hanya kalah pamor dan nama dengan binaragawan peraih emas asal Jatim di kelas ini. Namun pada PON di Jabar nanti, PABBSI Riau menyiapkannya untuk tampil meraih medali emas.

Selain I Gde Darma, PABBSI Riau juga bakal mengandalkan Asrelwandi, yang tak jadi gantung barbel, untuk meraih emas di kelas spesialisasinya 60 Kg. Di PON XVIII kemarin, Asrelwandi menjadi satu-satunya penyumbang emas bagi Riau di cabor binaraga ini.

Terlepas dari itu, para pengprov cabor yang dibantu KONI Riau sejak kini wajib waspada, terkait desas-desus kepindahan para atlet Riau. Terutama bagi mereka yang benar-benar potensi untuk PON 2016 nanti, khusus yang masih muda. Jangan sampai mereka berlabuh ke daerah lain.

Biasanya kondisi ini terjadi, sekitar dua tahun jelang PON digeber. Yang patut diwaspadai tersebut tuan rumah PON selanjutnya, Jabar. Karena biar bagaimana pun, mereka akan coba segala cara, untuk mewujudkan tujuannya, keluar sebagai juara umum.

Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, kabar bakal hengkang beberapa atlet Riau tersebut, ke Jabar. Sebut saja kabar perenang Siman Sudartawa dan I Gde Darma Susila, meski belakangan tak ada bukti sahih. Namun tidak ada alasan para pengurus cabor itu, untuk tidak menjaga asset mulai dari sekarang. Sebab percaya atau tidak, jika hal ini tidak diwaspadai, bisa akan benar-benar terjadi.(*)