Tribun Pekanbaru - Minggu, 30 Desember 2012 08:12 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pada tahun 2013, Riau bakal menjalani Pilkada Gubernur. Proses tersebut berpotensi menjadi arena transaksi korupsi. Maklum partai politik yang ikut pilkada membutuhkan biaya yang banyak. Biaya yang banyak tersebut dananya tidak diketahui asalnya dari mana. Keadaan itu membuat potensi korupsi makin besar.
"Hal itulah yang membuat ajang pilkada jadi arena korupsi," kata Bupati Indragiri Hiilir, Indra Muchlis Adnan pada Refleksi Akhir tahun 2012 di Bertuah Hall, Hotel Pangeran, Sabtu (29/12/2012) malam.
Lewat paparannya, arena korupsi berpotensi hadir dalam membiayai partai politik saat pilkada. Partai pun pasti sikut sana, sikut sini untuk memperoleh biaya pilkada. Apalagi sepanjang proses pilkada pemerintah butuh banyak biaya. Sehingga biaya proses pembangunan di berbagai bidang tertunda.
"Pilkada akhirnya membuat biaya pemerintah banyak dihabiskan. Sedangkan biaya lainnya terlupa," ulas pria berkacamata itu.
Oleh sebab itu, bupati yang juga Pakar Hukum Tata Negara Riau ini menyebut satu upaya untuk memperbaiki proses pilkada, harusnya ada regulasi baru. Sehingga pemilihan kepala daerah tak lagi menghabiskan biaya dan menimbulkan potensi korupsi.
Pada kegiatan yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) itu, Indra mengatakan, perbaikan regulasi tersebut nantinya mendukung tercipta pemimpin yang tak hanya memenangkan pemilu. Tapi memperbaiki kepemimpinan generasi mendatang.
Ketua PWI Riau, Deni Kurnia menyebut kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas sosok Bupati Inhil. Bahkan rencananya bakal diberikan penghargaan sebagai Man of the year 2012. Maklum menurut Deni, sosok Indra cukup kontroversial dan istimewa.
"Tapi sayang kami urungkan karena tahun mendatang momen Pilkada Riau. Maka kami gelar refleksi akhir tahun 2012. Oleh sebab itu, sebagai apresiasi Indra dijadikan pembicara dalam refleksi akhir tahun serta menyampaikan visi di tahun 2013," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu hadir puluhan jurnalis dari beberapa media massa baik cetak dan elektronik. Serta perwakilan dari organisasi jurnalis seperti Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Riau, Aliansi Jurnalis Independen (AJI). (Cr10)
Anda sedang membaca artikel tentang
PWI Riau Taja Refleksi Akhir Tahun Bersama Indra Muchlis Adnan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/12/pwi-riau-taja-refleksi-akhir-tahun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PWI Riau Taja Refleksi Akhir Tahun Bersama Indra Muchlis Adnan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PWI Riau Taja Refleksi Akhir Tahun Bersama Indra Muchlis Adnan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar