Apersi Riau Sejak Lama Lirik Kepulauan Meranti

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 12.47

Tribun Pekanbaru - Kamis, 11 April 2013 12:32 WIB

Laporan Fernando
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU
- Tribun Pekanbaru Executive Corner sebagai forum diskusi para pebisnis dan eksekutif kembali digelar di Hotel Furaya, Pekanbaru, Selasa (26/4/2014). Kali ini, Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir Msi, tampil sebagai pembicara utama.  

Bupati Irwan membuat ajang diskusi para pebisnis yang sebagian besar dihadiri para pengembang perumahan terasa istimewa dengan paparannya mengenai potensi investasi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lewat diskusi yang disiarkan secara on air oleh Radio Aditya 87,6 FM, Irwan mengaku siap menyediakan lahan dengan harga terjangkau bagi para pengembang. Tidak itu saja, bupati juga menjanjikan mempermudah proses perizinan.

Semua itu dilakukan, kata Irwan, agar kebutuhan perumahan rakyat di kabupaten kepulauan itu bisa terpenuhi. Irwan menjelaskan masyarakat di kabupaten yang dipimpinnya saat ini sangat membutuhkan rumah dengan harga terjangkau. Maklum, seiring kemajuan perekonomian di kabupaten termuda di Riau ini, jumlah penduduk pun mengalami pertumbuhan.

"Kami dari pemerintah kabupaten siap menyambut para investor. Terutama yang hendak berinvestasi di Kepulauan Meranti khusus di bidang perumahan," ujar Irwan dalam diskusi yang berlangsung selama 1,5 jam itu.

Saat ini tercatat populasi penduduk Kepulauan Meranti mengalami pertumbuhan hingga 35 persen. Terbukti pada 2010 lalu hanya terdapat 176.000 jiwa di wilayah yang dibagi atas enam kecamatan itu. Dan pada 2012 meningkat jadi 238.000 jiwa.  

Keadaan tersebut membuat masyarakat kekurangan hunian. Sehingga banyak masyarakat yang mengontrak rumah atau menyewa rumah sebagai hunian. Kondisi tersebut turut menyumbang inflasi sebanyak 15 persen.

"Jadi memang terlihat jelas bahwa prospek bisnis properti di Kepulauan Meranti sangat positif. Apalagi pengembang bisa membangun perumahan yang cukup terjangkau dengan masyarakat di Meranti," jelas Irwan, dalam diskusi Tribun Pekanbaru Executive Corner yang mengusung topik "Prospek Bisnis Properti di Kabupaten Kepulauan Meranti".

Dalam diskusi yang dipandu oleh Kordinator Liputan Tematik Tribun Pekanbaru, Candra Dani Fachrizal, Bupati Irwan tak sekadar mengajak pengembang untuk tahu seputar prospek bisnis properti di Meranti. Sang buapti juga memaparkan seputar kemajuan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti yang secara umum di atas rata-rata Pertumbuhan Ekonomi (PE) Nasional dan provinsi.

Pada 2010 PE hanya mencapai pertumbuhan 7,45 persen. Tapi di tahun berikutnya meningkat jadi 8,45 persen pada 2011 dan 8,75 persen di tahun 2012. Seiring peningkatan tersebut, APBD juga meningkat menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2013 dari sebelumnya hanya Rp 473 miliar di tahun 2010.

 Tak ketinggalan juga sejumlah investasi kini makin berkembang. Seperti pengolahan sagu, Kopi Rangsang, Kopi Luwak, hingga perikanan laut. Segala potensi investasi berikut kemudahan regulasi bagi para investor telah menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai penerima Riau Investment Award dua tahun beruntun.

"Melihat semua potensi dan kemudahan yang bakal diberikan membuktikan Pemkab Kepulauan Meranti bersikap pro bisnis. Harapannya para investor bisa datang dan ikut membantu proses pembangunan di Meranti. Baik di bidang perumahan rakyat ataupun di bidang pelayanan publik khususnya ketersediaan air bersih," jelasnya.

Penjelasan Bupati Irwan ini ditanggapi positif oleh Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (Apersi) Riau, Zalmesi Fradius. Bahkan dirinya menyebut para pengembang di Apersi sudah lama melirik pada Kabupaten Kepulauan Meranti.

Maklum Apersi memang selalu mendukung progran pemerintah yang hendak mewujudkan rumah rakyat. Tapi pihak Apersi mengaku masih terkendala lokasi yang jauh dan harga bahan bangunan yang tinggi.
"Itu dulu. Kini kita siap berupaya menyediakan hunian yang terjangkau. Malah kami sudah menyiapkan proposal untuk Bupati Meranti di forum diskusi ini," ulas pria yang disapa Ismed.

Keinginan juga makin menggebu, kata Ismed, kala Bupati Irwan menyebut bahwa proses perizinan bakal dibantu dan dipermudah. Kegembiraan itu bukan tanpa sebab. Maklum menurutnya selama ini Apersi hanya dijadikan objek pemerintah daerah dalam upaya berdirinya rumah rakyat di sejumlah daerah di Riau.

Oleh sebab itu, kata Ismed, pihak Apersi membuktikan kesungguhan untuk hadir mengembangkan perumahan di Kepulauan Meranti. Sehingga proposal pun langsung diberikan pada bupati di dalam diskusi yang dihadiri sejumlah pengembang papan atas di Riau.

Sejumlah pengembang perumahan yang hadir dalam diskusi juga menyambut positif hasil diskusi. Pengelola PT Alam Prima Riau, Arlis Harun misalnya. Sebagai pengembang dirinya mengaku senang dengan kemudahan proses birokrasi perizinan di Kepulauan Meranti yang ditawarkan Bupati Irwan.

"Walau ada kemudahan tapi harus diimbangi dengan ketersediaan lahan. Serta adanya banyak permintaan hunian oleh masyakat di Meranti," terangnya.

Tribun Pekanbaru Executive Corner yang ditaja Tribun sebagai agenda rutin setiap bulan, kemarin antara lain dihadiri oleh sejumlah pengembang perumahan yang tergabung dalam Apersi Riau, pejabat terkait dari Pemkab Kepulauan Meranti, Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru RHR Dodi Sarjana, Pemimpin Perusahaan Tribun Pekanbaru Hurip Yuli Edi, dan beberapa kalangan pebisnis dan eksekutif di Pekanbaru. (cr10)


Anda sedang membaca artikel tentang

Apersi Riau Sejak Lama Lirik Kepulauan Meranti

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/apersi-riau-sejak-lama-lirik-kepulauan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Apersi Riau Sejak Lama Lirik Kepulauan Meranti

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Apersi Riau Sejak Lama Lirik Kepulauan Meranti

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger