TRIBUNPEKANBARU.COM, DURI - Beberapa hari belakangan, warga Mandau Kota Duri diresahkan dengan banyaknya anak-anak yang kedapatan tengah menghirup lem jenis tertentu. Menanggapi fenomena tersebut, Tokoh Masyarakat Mandau H. Buya Hamka Riau turut angkat bicara.
Menurut pimpinan Pondok Pesantren Hubbul Wathan tersebut, banyaknya kasus anak-anak yang kedapatan menghirup lem tersebut terjadi pada anak-anak usia sekolah. Ia menyebut, akibat dari aktifitas negatif tersebut, para orangtua menjadi kesulitan dalam mencari solusi untuk anak-anak mereka.
"Kasusnya sudah banyak terjadi. Banyak anak yang terlibat dengan kasus ini, namun ketika dilaporkan ke polisi juga sulit untuk diproses secara hukum mengenai tindakan tersebut," katanya kepada Tribun kemarin, Jumat (27/9).
Ia menambahkan, jika terus dibiarkan, maka aktifitas baru yang biasa dilakukan oleh para remaja tersebut akan sangat berbahaya. Baik bagi kesehatan si remaja itu sendiri ataupun bagi pergaulan sosial mereka di lingkungan masyarakat.
"Menghirup lem, tak hanya merusak para remaja secara fisik saja, tapi juga akan mengakibatkan ketidakstabilan mental bagi mereka dalam bergaul dan bertindak sehari-hari," terangnya lagi.
Menanggapi maraknya kejadian tersebut, Wakapolsek Mandau AKP Ali Ardi mengatakan, pihaknya berusaha untuk memberikan peringatan terhadapa anak-anak yang dilaporkan menghirup lem tersebut. "Kita sudah sempat mengambil tindakan dan memberikan hukuman dengan mengumpulkan mereka yang kedapatan menghirup lem. Beberapa memang memberikan efek jera dan mau berjanji untuk tidak mengulanginya lagi," jelas AKP Ali Ardi.
Baik H. Buya Hamka Riau dan AKP Ali Ardi sama-sama menyadari, untuk mengatasi persoalan pergaulan remaja tersebut juga dibutuhkan peran dari masing-masing orangtua dalam melakukan pengawasan. Dengan begitu, proses perlindungan dari pemerintah juga akan semakin tegas dan bisa dirasakan di masyarakat.
"Kami menghimbau kepada para pemilik toko dan warung yang menjual lem dengan jenis tertentu untuk bisa memberikan batasan dan ketegasan dalam melakukan transaksi jual beli hingga tak sampai disalahgunakan," tutup AKP Ali Ardi. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Masyararakat Duri Diresahkan Dengan Maraknya Anak-Anak Penghisap Lem
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/09/masyararakat-duri-diresahkan-dengan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Masyararakat Duri Diresahkan Dengan Maraknya Anak-Anak Penghisap Lem
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Masyararakat Duri Diresahkan Dengan Maraknya Anak-Anak Penghisap Lem
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar