TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Pasca kebakaran di Kawasan RT 11 Kelurahan Dumai Kota, Kamis (15/11) kemarin, sejumlah masyarakat korban kebakaran di Jalan Datuk Laksamana dan Jalan Melati, Jum'at (15/11) mendatangi sisa puing rumah mereka. Mereka memungut sejumlah benda yang mungkin saja masih bisa digunakan.
Pada saat yang sama di lokasi bekas kebakaran hebat yang menghanguskan 34 rumah semi permanen, tampak sejumlah pemulung. Mereka memungut benda rongsokan seperti atap yang hangus akibat kebakaran itu.
Menurut Ketua RT 11 Kelurahan Dumai Kota, Sunarto sejumlah korban kebakaran sejak Jum'at pagi mulai memeriksa sisa puing rumah mereka. Sebagian dari mereka mencari sejumlah benda yang tidak sempat diselamatkan. Terutama barang berharga.
"Maklum para korban saat kebakaran kemarin hanya menyelamatkan benda seadanya," ujarnya kepada Tribun.
Dijelaskannya Sunarto, kebakaran hebat pada Kamis sore kemarin memang terjadi sangat singkat. Walau hanya terjadi hampir satu jam, tapi api menjalar ke 34 rumah yang ada di lokasi itu.
Kebanyakan dari rumah yang didiami masyarakat merupakan rumah semi permanen. Sehingga api pun menjalar ke banyak rumah dan disertai angin kencang.
Saat ini, kata Sunarto, para korban terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara mereka. Sebagian lagi menumpang di rumah warga sekitar. Sekitar 30 KK yang terpaksa mengungsi akibat kebakaran.
Kemudian beberapa masyarakat ada yang diizinkan mendiami bangunan walet selama lima hari. Bangunan walet itu merupakan milik seorang pengusaha di Pekanbaru. Lokasinya tak jauh dari Jalan Melati.
"Para korban masih membutuhkan bantuan dan pakaian. Sebab rumah dan harta benda mereka habis dilalap api," jelas Sunarto.
Selain tampak sejumlah masyarakat yang sengaja datang ke lokasi kebakaran, Tim Idetifikasi Polres Dumai juga melakukan olah TKP. Mereka berupaya mengidentifikasi sumber api yang menghanguskan puluhan rumah berbahan kayu itu.
Hingga kemarin sudah banyak bantuan berdatangan untuk membantu para korban kebakaran. Bantuan tersebut ada yang berasal dari pemerintah ataupun perorangan. Tampak sejumlah bantuan sudah ditumpuk seperti air mineral, makanan siap saji dan juga beras.
Sebanyak dua posko peduli korban kebakaran pun sudah berdiri. Posko berupa tenda itu masing-masing didirikan di depan lokasi kebakaran, tepatnya kawasan Jalan Datuk Laksamana. Satu posko berfungsi sebagai dapur umum.
Dapur umum tersebut dikelola oleh relawan dari DPD PKS Dumai. Sekretaris DPD PKS Dumai, Verdy Elfarian Duani menyebut bahwa posko itu memang sengaja didirikan, guna membantu ketersediaan makanan bagi masyarakat korban kebakaran. Posko itu dikelola oleh sekitar 30 relawan yang siap membantu konsumsi korban kebakaran tiga kali dalam sehari. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Masyarakat Mengais Sisa Kebakaran
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/11/masyarakat-mengais-sisa-kebakaran.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Masyarakat Mengais Sisa Kebakaran
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Masyarakat Mengais Sisa Kebakaran
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar