TRIBUNPEKANBARU.COM.CIREBON- "Pergi sana, pergi!" Kalimat itu terlontar dari tersangka aborsi dan pembuangan janin, Um (23) di hadapan wartawan, Jumat (28/3/2014) saat jumpa pers di Mapolsekta Cirebon Utara Barat. Dengan nada tinggi campur histeris, Um meminta wartawan untuk menjauh darinya.
Um pun memilih bergegas kembali ke ruang tahanan. Ia tak siap menghadapi orang banyak akibat kasus aborsi dan pembuangan janin yang dilakukan olehnya pertengahan Maret 2014.
Sebelumnya, Um berkali-kali bilang tidak tahu saat ditanya wartawan terkait kasus yang menjeratnya. Mahasiswi sebuah perguruan tinggi kesehatan di Kota Cirebon, itu pun lebih memilih menunduk dengan cara menyandarkan kepala ke dinding.
Sementara kekasihnya, AS (30) terlihat lebih tenang. Ia mampu menjawab setiap pertanyaan yang terlontar, baik dari Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni maupun dari wartawan.
Dengan kepala menunduk, AS berkata, "Saya siap menikahinya."
Um dan AS ditangkap polisi tak lama setelah Um tertangkap tangan membuang kresek hitam di sebuah got di Kompleks Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (15/3) sore. Ketika itu, aksi Um diketahui seorang warga sehingga warga tersebut menghubungi polisi. Tak lama, polisi tiba di tempat pembuangan janin itu dan melakukan identifikasi.
Diketahui isi kresek itu berupa jasad bayi yang diduga lahir prematur. Kemudian polisi mengejar Um dan menangkapnya pada hari itu juga. Setelah diperiksa, kemudian AS menyusul ditangkap. Kedua sejoli itu pun akhirnya ditahan di Mapolsekta Cirebon Utara Barat
(tribunnews.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Tersangka Pembuang Janin Histeris di Depan Wartawan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/03/tersangka-pembuang-janin-histeris-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tersangka Pembuang Janin Histeris di Depan Wartawan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tersangka Pembuang Janin Histeris di Depan Wartawan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar