Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dinas Perhubungan Provinsi Riau sudah merilis ada sekitar 22 titik Rawan kecelakaan baik faktor jalan maupun kondisi alam. dari 22 titik tersebut ada 7 titik rawan kecelakaan yang disebabkan kerusakan jalan di lintas utara. 7 titik ini setiap tahunnya sering makan banyak korban jiwa. Dinas Perhubungan Riau mengingatkan agar masyarakat bisa mewaspadai.
"Memang tebanyak itu di lintas Utara menuju Sumatra Utara, selain ada perbaikan jalan di lintas ini juga dikenal dengan kepadatan arus lalu lintasnya, ada tujuh titik yang terparah dan mesti diwaspadai karena selalu makan korban jiwa setiap tahunnya,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Adizar kepada Wartawan Selasa lalu.
Adapun 7 titik rawan kecelekaan di lintas Utara ini menurut keterangan Dinas Perhubungan terletak di Jalan lintas Dumai-Sei pakning, Desa Batang Duku, km 45 minas, km 25 simpang beringin, km 20 Simpang toman, Simpang Kantor Camat pinggir, Simpang solah atau sedinginan.
"Rata-rata itu jalan rusak dan bergelombang, ditambah tingginya intensitas kenderaan dilintas ini maka menjadi penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas,"jelas Adizar.
Selain Lintas Utara, Jalan lintas timur Sumatra juga perlu diwaspadai pengendara saat mudik lebaran mendatang, pasalnya di jalur lintas yang menghubungkan antara Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi ini juga mengalami banyak nkerusakan dan berlobang.
Ada 5 titik rawan yang perlu diwaspadai di lintas timur tesebut diantara di Kuala cinaku, Tempuling arah Rumbai jaya, Simpang empat rumbai jaya, KM 10 desa Sencalang Simpang Grani tarah Tembilahan, Parit 3 Kempas Jaya.
Kemudian bagi pemudik yang menggunakan lintas selatan menuju Sumatra Barat via Kuansing juga perlu mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan , diantaranya ada lima titik rawan yakni KM 42 Jalan raya Simalinyang, dan KM 50, Jalan lintas Taluk Kuantan-kiliran Jao, Jalan Lintas Taluk Kuantan -Rengat desa Bedeng Sikuran, Inuman.
"Kalau lintas Barat sendiri juga ada lima titik rawan yakni KM 27 jalan Garuda Sakti, KM 35 Garuda Sakti, KM 99 jalan Lintas Riau-Sumbar, KM 41 Rantau Berangin arah Pasir Pangaraian, dan Simpang Benteng 7 Lapis Dalu-Dalu,"ujar Adizar.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadi kecelakaan, sekaligus sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik Dishub Riau sebagaimana tahun-tahun sebelumnya tetap akan bekerja sama dengan Polda Riau yang akan tersebar di sepanjang empat lintas jalur tersebut.
"Khususnya di lintas Utara sendiri kita akan lebih banyak menempatkan personil untuk mengatur kenderaan di sistem buka tutup menuju Dumai itu. kepada Masyarakat dipersilahkan menghubungi setiap posko jika menemui kesulitan ketika melakukan perjalanan mudik lebaran nanti," ujarnya
Untuk daerah rawan longsor yang biasa terjadi di perbatasan Riau dan Sumbar, bentuk upaya yang dilakukan Dishub Riau adalah koordinasi dengan Dinas PU untuk menyiapkan Ala-alat berat dititik rawan tersebut.
"Sudah dikordinasikan dengan Dinas PU juga untuk menyiapkan alat-alat beratnya dititik rawan longsor itu, begitu juga jalan rusak kita juga sudah kordinasi dengan Dinas PU,"ujarnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Dia 22 Titik Jalan Rawan di Riau
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/ini-dia-22-titik-jalan-rawan-di-riau.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Dia 22 Titik Jalan Rawan di Riau
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Dia 22 Titik Jalan Rawan di Riau
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar