TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempertanyakan sikap koalisi Merah Putih yang mengusulkan pembentukan pansus kecurangan pilpres. Pasalnya, pemilu presiden 2014 berlangsung lancar.
"Ya targetnya apa, pemilu kan berlangsung lancar," kata Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan di Jakarta, Rabu (30/7/2014).
Apalagi, kata Trimedya, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie telah menyebutkan pelaksanaan pilpres relatif berjalan dengan baik.
"Kalau maksudnya politik biar rakyat saja yang menilai, bisa aja, nanti rakyat yang menilai," tuturnya.
Sebelumnya, partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berencana membuat panitia khusus (Pansus) pemilihan umum presiden.
Hal itu didasarkan kubu Prabowo-Hatta menolak hasil pemilihan umum presiden yang menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.
"Kami akan segera bentuk Pansus Pilpres. Di sidang Paripurna pertama (usai masa Reses) akan digulirkan untuk dibentuk Pansus," kata Tantowi Yahya, Juru Bicara Koalisi Merah Putih, di hotel Intercontinental, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).
Politisi Golkar itu membeberkan alasan dibentuknya Pansus Pilpres adalah untuk membahas permasalahan-permalasahan yang terjadi selama proses pemilihan umum. Pihaknya meyakini adanya dugaan kecurangan suara yang membuat suara Prabowo-Hatta hilang.
"Pansus itu adalah instrumen biasa untuk menggali informasi yang lebih dalam mengenai hal-hal yang meresahkan masyarakat. Jadi Pansus itu tidak perlu ditakuti," ujarnya.(tribunnews.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
PDIP Pertanyakan Urgensi Pansus Kecurangan Pilpres
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/pdip-pertanyakan-urgensi-pansus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PDIP Pertanyakan Urgensi Pansus Kecurangan Pilpres
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PDIP Pertanyakan Urgensi Pansus Kecurangan Pilpres
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar