TRIBUNPEKANBARU.COM, DENPASAR - Umat muslim di Denpasar, Bali memanjatkan doa Al-fatiha untuk keselamatan warga Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel. Doa itu dipanjatkan saat salat Id di sejumlah tempat, misalnya di Lapangan Markas Komando Resot Militer (Makorem) 1631.
Senin (28/7/2014) pagi, tampak ribuan umat serentak memanjatkan doa tersebut sesaat setelah Khotib, Drs H Ariful Akmal M Hum meminta umat untuk doa bersama.
Sang Khotib berharap, peperangan di jalur Gaza segera berakhir dan perdamaian antarumat manusia dapat kembali terjalin di Palestina.
Salat usai sekitar pukul 07.30 Wita. Para jamaah langsung bersalaman satu sama lain merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah.
Masih di Denpasar, setelah menyelesaikan salat Id dan mendengarkan kotbah, ratusan warga kampung Bugis, Serangan, Kota Denpasar, Bali, berdoa khusus untuk 35 warga, yang hendak menjadi korban penggusuran, Senin (28/7/2014). Mereka juga berdoa khusus buat warga Palestina.
Menurut H Mahmuludin Said, khotib masjid Assyuhada, doa tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian, kebersamaan dalam menghadapi cobaan di saat Idul Fitri.
"Kita berharap, semoga Allah memberikan yang terbaik. Seluruh korban yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya, serta membebaskan warga dengan kedamaian, dengan kemerdekaan yang total," ungkapnya dalam doa.(tribunnews.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Umat Islam Bali Doakan Korban Perang di Palestina saat Salat Id
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/umat-islam-bali-doakan-korban-perang-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Umat Islam Bali Doakan Korban Perang di Palestina saat Salat Id
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Umat Islam Bali Doakan Korban Perang di Palestina saat Salat Id
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar