Demam Akik, Akankah Bertahan Lama?

Written By Unknown on Kamis, 26 Februari 2015 | 12.47

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengunjung memilih batu akik yang saat ini sedang banyak digemari, di Jakarta Gems Center, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, Kamis (15/1/2015). Lebih dari 1.000 pedagang batu akik menawarkan dagangannya dengan kisaran harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah. Batu bacan yang berasal dari Ternate, saat ini banyak dicari para pecinta batuan tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jangan heran melihat teman atau kerabat Anda pergi ke mana-mana sembari mengantongi senter kecil. Kemungkinan besar, teman atau kerabat Anda lagi terkena demam yang tengah melanda negeri ini: demam batu akik.

Tenang, ini bukan jenis penyakit baru yang membikin lemas tak berdaya. Demam yang satu ini bikin pengidapnya aktif berburu akik. Ya, batu akik memang makin booming sejak setahun terakhir.

Putut Supriyono, penggemar batu akik sekaligus manajer pameran batu akik ACC Media Permata, mengatakan, demam akik bermula dari kegemaran sebagian masyarakat. Lalu, banyak orang yang latah dan ikut-ikutan mengoleksi akik.

Di sisi lain, suplai batu akik juga semakin meningkat. Awalnya, cuma batu bacan yang menjadi tren. Setelah itu, banyak penambang dan perajin mulai menggali potensi batu akik di masing-masing daerahnya. "Dari situ muncul bermacam jenis batu akik dari berbagai daerah," kata Putut.

Yang menarik, penggemar batu akik tidak hanya lelaki dan orangtua, lo. Anak muda dan kaum ibu pun mulai ikut berburu batu akik. Putut bilang, penggemar batu akik berasal dari berbagai kalangan, baik usia maupun kelas ekonomi. Buktinya, setiap pameran batu akik yang ia selenggarakan selalu sukses menyedot pengunjung. Sepanjang tahun lalu, dia menggelar sekitar 25 pameran batu akik di berbagai daerah.

Tahun ini, Putut juga berencana mengadakan pameran serupa di sejumlah kota, bekerjasama dengan komunitas penggemar batu akik di daerah setempat. Total, setidaknya ada 50 pameran yang bakal digelar tahun ini. Yang terdekat, ia akan menyelenggarakan pameran batu akik di Kota Solo pada awal bulan depan. "Banyak permintaan datang dari pengelola mal ataupun dari pemerintah daerah," ungkap Putut.

Bisa tahan lama?


Anda sedang membaca artikel tentang

Demam Akik, Akankah Bertahan Lama?

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/demam-akik-akankah-bertahan-lama.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Demam Akik, Akankah Bertahan Lama?

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Demam Akik, Akankah Bertahan Lama?

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger