TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Adanya pengakuan Nely, warga Jalan Swakarya Panam, dipungut Rp 1 juta oleh oknum saat pengurusan KTP dan akte lahir di UPTD Disdukcapil Tampan, membuat kesal kalangan Dewan. Ketua Fraksi PKB DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza MH mengecam hal itu dan meminta kepada pihak terkait menelusuri oknum yang melakukan pungli tersebut.
Sebab, jika tidak ditemukan siapa pelakunya, akan berdampak dan berpengaruh ke depannya. Terutama bagi calo-calo siluman, yang masih bergentayangan.
"Kita harapkan ditelusuri, pasti tahu kalau benar-benar serius. Jangan saling buang badan," tegas Zaidir kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (17/2/2015) di ruang kerjanya.
Dia berharap kepada Kepala Disdukcapil, untuk membuat aturan tegas terhadap anggotanya yang nekad bermain pungli. Jika perlu tindak tegas, mutasi dan penundaan pangkat beberapa periode. Tujuannya tidak terjadi lagi ke depannya. (*)
Apakah tidak ada evaluasi kepada pimpinan satker? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pungli KTP masih Marak, Dewan Kritik Kadis Dukcapil Pekanbaru
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/pungli-ktp-masih-marak-dewan-kritik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pungli KTP masih Marak, Dewan Kritik Kadis Dukcapil Pekanbaru
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pungli KTP masih Marak, Dewan Kritik Kadis Dukcapil Pekanbaru
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar