TRIBUNPEKANNBARU.COM, PEKANBARU- Wakil walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi tampak terkagum - kagum atas jumlah peserta yang menghadiri dan mengikuti kompetisi internal PSSI Pekanbaru. Untuk ukuran kompetiis, jumlah peserta memang sangat banyak.
"Ini luar biasa," ucap Ayat Cahyadi sebelum membacakan kata sambutan Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang tidak hadir sore itu, Jumat (20/12). Ketidakhadiran Walikota Pekanbaru membuat Ayat Cahyadi yang membuka acara secara resmi.
Bertempat dilapangan Baterai R, Harapan Raya, Pekanbaru, pembukaakn kompetisi internal PSSI dilakukan. Sejumlah pengurus PSSI Pekanbaru dan Asosiasi PSSI Riau hadir dalam acara ini.
Kompetisi internal PSSI Pekanbaru ini ada empat jenjang mulai dari U-15, U-17, Devisi I dan Devisi Utama. Pembukaan kompetisi sendiri akan dimulai di Baterai R.
Kompetisi ini diklaim menjadi kompetisi terbesar di Pekanbaru sebab ribuan pesekbola akan ikut berpartisipasi. Diikuti 63 klub dan juga Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Pekanbaru yang merupakan anggota PSSI Pekanbaru.
Ribuan peserta tersebut didapat dari jumlah pemain yang didaftarkan. Masing - masing klub, terangnya, paling banyak mendaftarkan 25 pemain. Bila dikalikan dengan jumlah klub, maka mencapai ribuan pesepakbola.
Karena banyaknya tim yang ikut bertanding, PSSI Pekanbaru pun memutuskan dua lapangan yang akan digunakan. Yakni lapangan Baterai R, Harapan Raya dan Baterai P, Panam. Kompetisi ini pun diperkirakan akan berakhir Februari tahun depan.
Dalam sambutan yang dibacakan Wawako, Walikota Pekanbaru Firdaus MT berharap para pemain bisa meningkatkan prestasi agar bisa bertanding di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Ketua umum PSSI Pekanbaru A Mius juga mengapresiasi Panpel yang bisa mengumpulkan 63 klub bermain di kompetisi ini. "Panitia luar bisa," katanya.
Dalam kompetisi ini, A Mius mmeinta agar wasit tidak memihak satu klub tertentu. Wasit harus bermain sportif agar tidak ada sebuah tim yang dikalahkan wasit.
"Saya minta wasit harus berlaku adil. Kalau ada yang ditemukan tidak adil, saya akan berhentikan," ucapnya garang.
Untuk Kompetisi Divisi Utama akan diikuti 8 klub. Sedangkan Devisi I dihuni 16 klub yakni Angkasa, Satria Zahra, Rumbai Jr, AS Abadi, UIN, Meteror, Garuda Muda, Perfisi, FH Hukum UIR, Harimau Sumatra, Woner 2012, Panglima Polin, SMA Olahraga, Chevron, Dipo JR, PS Tekno UNRI.
Untuk kompetisi Kelompok Umur (KU) 17 Level 1 diikuti sebanyak 8 SSB. Menggunakan sistem pertandingan penuh, tiga SSB terbawah akan terdegredasi ke U-17 level II pada tahun depannya.
Untuk kompetisi KU U-15 Level 1 dikikuti 7 SSB dengan sistem kompetisi penuh (saling jumpa). dua tim SSB peringkat bawah akan terdegradasi ke KU U-15 level II tahun depan. Kompetisi KU U-15 Level 2 dikuti 12 SSB dengan sistem group. Juara I, II dan III akan dipromosikan ke U-15 Level I tahun depan.
Tim yang akan bermain di Level 1 U-17 yakni SSB Yapora Pratama, Bina bakat, Tama Putra, Rumbai Pratama, Pekanbaru Jr, Taruna Merpati, Woner 2012 dan Chevron. Di level II U-17 ; SSB SPN, Dipo Jr, Genari, UNRI, Suma Pratama, Persilabar, Rumbai Jr, Satria Zahra, Angkasa, Ponmer dan IRS.
Level 2 U-15 : SSB SPN, Woner 2012, Dipo Jr, Genari, UNRI, Matador, Rumbai Pratama, Ponmer, Rumbai Jr, Permata Putra, Chevron dan Al-Ihsan.
Pertandingan perdana di kompetisi internal ini yakni di Devisi Utama. Pertandingan perdana mempertemukan Sosber vs Unilak. (*)